Tag: Sehat

Deklarasi Komunitas Asma Sehat, Puncak Bakti Sosial Dosen dan PPDS Pulminologi & Ilmu Kedokteran Respirasi FK UnairDeklarasi Komunitas Asma Sehat, Puncak Bakti Sosial Dosen dan PPDS Pulminologi & Ilmu Kedokteran Respirasi FK Unair

Dosen dan PPDS Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi FK Unair melakukan bakti sosial bertajuk “Surabaya Sehat, Segar, dan Bugar” selama dua hari di Kampus C Unair (18 September 2022) dan Taman Bungkul Surabaya (16 Oktober 2022). Bakti sosial ini merupakan kegiatan pengabdian masyarakat, juga dalam rangka merayakan dies natalis ke-68 Universitas Airlangga dan dies natalis ke-109 Pendidikan Kedokteran di Surabaya.

Banyak kegiatan yang dilakukan selama bakti sosial hari pertama di Kampus C UNAIR diantaranya pemeriksaan dan skrining PUMA Score gratis pada masyarakat umum dan pemeriksaan spirometri gratis.

Hari kedua baksos diawali dengan gowes bersama dari Kampus A Unair menuju Taman Bungkul. Pemberangkatan gowes dilakukan oleh Dekan FK UNAIR Prof. Dr. Budi Santoso, dr.,Sp.OG(K). Baksos di Taman Bungkul Surabaya dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya dan Dekan FK UNAIR. Masyarakat yang ada di Taman Bungkul saat itu dapat menikmati talkshow kesehatan paru, senam asma bersama, dan pemeriksaan kesehatan paru gratis yang dilakukan oleh para dosen dan PPDS. Puncak dari baksos hari kedua adalah dilakukannya Deklarasi Komunitas Asma Sehat dengan motto “napas lega, aktivitas terjaga”. (sch)

Link: https://www.youtube.com/watch?v=6cHmdtUFGQg

FK Unair Menyehatkan dengan Senam Bersama dan Jalan Sehat di Kampus CFK Unair Menyehatkan dengan Senam Bersama dan Jalan Sehat di Kampus C

Senam bersama dan jalan sehat pada 18 September 2022 lalu merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh Fakultas Kedokteran UNAIR bersama Universitas Airlangga untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Kegiatan ini diadakan juga dalam rangka memeriahkan dies natalis ke-68 Universitas Airlangga dan dies natalis ke-109 Pendidikan Kedokteran di Surabaya. Acara ini selain diikuti oleh civitas akademika FK UNAIR juga diikuti oleh Pimpinan Fakultas di Lingkungan UNAIR dan masyarakat umum.

Acara hari itu dibuka oleh Rektor Universitas Airlangga. Senam dan jalan sehat diikuti ratusan peserta di Kampus C Unair sejak pukul 06.00 sampai selesai. Usai senam dan jalan sehat, terdapat pemeriksaan kesehatan gratis yang dilakukan sejak pukul 08.00 sampai pukul 10.00. Juga terdapat talkshow kesehatan dengan narasumber dosen FK UNAIR, dr H Agus Ali Fauzi PGD Pall Med (ECU). Di akhir acara, terdapat pembagian banyak doorprize bagi peserta yang beruntung. (sch)

Link: https://www.youtube.com/watch?v=wS6WKWu74gI 

Pengabdian Masyarakat Alumni FK UNAIR 1984 – Sehat Bersama di Desa Biting, PonorogoPengabdian Masyarakat Alumni FK UNAIR 1984 – Sehat Bersama di Desa Biting, Ponorogo

Kegiatan Pengabdian Masyarakat yang dilaksanakan oleh Alumni FK UNAIR Angkatan 1984 yang berkolaborasi dengan Pemerintah Desa Biting sebagai bentuk partisipasi angkatan 1984 untuk turut menyemarakkan kegiatan Dies Natalis Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga yang ke 109. Kegiatan ini mempunyai misi untuk memberikan pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat sekitar yang diberi nama dengan Kegiatan Sehat Bersama di Desa Biting, Ponorogo. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini dilakukan pada tanggal 30 Oktober 2022.

Kegiatan ini terdapat banyak kegiatan pelayanan kesehatan yang dilakukan seperti pemberian bantuan sembako dan alat bantu gerak untuk pasien stroke, penyuluhan penanggulan stress, penyuluhan dan pemeriksaan hipertensi dan diabetes. Skrining katarak, dan workshop perbaikan gizi dan cegah stunting. Kegiatan ini mempunyai animo yang tinggi karena banyak masyarakat sekitar yang ikut hadir dalam setiap pelaksanaan nya. Kegiatan ini juga bekerja sama dengan Pemerintah Desa Biting, Kecamatan Badegan, Kabupaten Ponorogo.

Dari kegiatan ini, terdapat surat dari Kepala Desa yang diberikan kepada Alumni FK UNAIR 2918 yang bertuliskan “Semua masyarakata di Desa Biting sangat puas atas terselenggaranga baksos dan antusias dari setiap kegiatan. Kami berharap para dokter dari FKUA 84, jike kedepannya akan mengadakan kembali semoga kami bisa bersinergi kembali. Tempat pelayanan saat sekarang nebeng atau gabung dengan ruang PAUD. Terkait masalah kesehatan yang masih belum bisa kami kami lakukan diantaranya program dari 5 pilar STBM yaitu pemilahan sampah dan pengelolaan limbah RT. Utk sarana kesehatan Gedung PONKESDES karena rusak.” (Mas)

Pengmas FKUA 1984 – Sehat Bersama di Pulau Gili Genting SumenepPengmas FKUA 1984 – Sehat Bersama di Pulau Gili Genting Sumenep

Para alumni FKUA 1984 telah melaksanakan 2 kegiatan Pengabdian Masyarakat. Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga angkatan 1984 turut memeriahkan Dies Natalis Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga yang ke 109 dengan melakukan 2 kegiatan pengabdian masyarakat. Yang pertama adalah Pengabdian Masyarakat di Desa Biting Ponorogo dan yang kedua adalah Pengabdian Masyarakat di Pulau Gili Genting Sumenep bersama Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga.

Kegiatan Pengabdian masyarakat yang dilakukan di Pulau Gili Genting Sumenep ini dilaksanakan pada hari Minggu, 30 Oktober 2022 dengan Visi Mengarungi Samudera dalam mencapai Kesehatan Ibu dan Anak.

Rangkaian kegiatan disana ada Penyuluhan mengenai Stunting, Pelaksanaan Ibu Hamil, Pemeriksaan Kesehatan anak serta Pelatihan apabila terjadi perdarahan pada Ibu hamil. Seluruh kegiatan yang dilakukan sangat diikuti secara antusias oleh masyarakat, penutupan kegiatan kali ini juga dilakukan bagaimana cara melakukan resusitasi atau pertolongan pertama pada bayi dan balita.

Semoga seluruh kegiatan yang dilakukan memberikan banyak manfaat bagi yang membutuhkan dan dijadikan amalan baik bagi kita semua.

“ Kegiatan pengabdian masyarakat ini ini sebenarnya bukan hanya dalam rangka Dies Natalis saja tapi Insyaa Allah akan kami lakukan berkesinambungan sebagai bentuk bakti untuk negeri atas izin Allah SWT “-Ujar salah satu alumni.(Mas)

Tetap Sehat dan Semangat, Puluhan Lansia Senam di Halaman FK UNAIR –Tetap Sehat dan Semangat, Puluhan Lansia Senam di Halaman FK UNAIR –

Tetap enerjik, puluhan lansia mengikuti senam lansia di halaman Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Selasa, 6 Juni 2023. Usia yang tak lagi muda tak menghalangi mereka untuk aktif bergerak mengikuti instruktur. Bahkan untuk memacu semangat, sesekali mereka berseru riang.

Senam lansia ini diselenggarakan oleh Dharmawanita Persatuan (DWP) FK UNAIR. Acara bertujuan untuk memperingati hari lansia nasional yang jatuh pada tanggal 29 Mei.

Ketua DWP FK UNAIR, Dra. Elmi Mufidah, M. Kes menuturkan, ini merupakan tahun kedua DWP FK UNAIR merayakan hari lansia. Ia berharap, ini bisa memacu semangat lansia untuk tetap semangat menjaga kesehatan tubuhnya.

“Ini merupakan tahun kedua kami merayakan hari lansia. Seperti sebelumnya, kami mengawali kegiatan dengan senam bersama,” ujarnya ditemui seusai acara.

Ajakan untuk hidup lebih sehat ini juga diwujudkan dengan seminar yang disampaikan langsung oleh Nuniek Nugraheni dr., Sp.KFR-K yang membahas manfaat olahraga untuk lansia.

Beberapa manfaat olahraga bagi lansia antara lain memperlambat penuaan fisik, mengoptimalkan perubahan komposisi tubuh, meningkatkan kapasitas kognitif dan kesehatan mental, membantu pengelolaan penyakit kronis dan mengurangi resiko jatuh, kecacatan fisik dan ketergantungan fungsi.

“Olahraga manfaatnya baik sekali ke jantung, otak dan otot. Sehingga disarankan untuk rutin melakukan olahraga sesuai kapasitasnya,” terang Dokter Nuniek.

Adapun beberapa olahraga yang sesuai untuk lansia seperti jalan lari, berenang dan bersepeda.

Dalam perayaan hari lansia ini juga disediakan posyandu lansia di mana para lansia bisa memeriksakan kondisi kesehatannya pada dokter spesialis yang bertugas. Mulai dari spesialis penyakit dalam, rehabilitasi medis hingga kedokteran fisik dan rehabilitasi. (ISM)

Kulit Sehat di Usia Senja –Kulit Sehat di Usia Senja –

“Kulit Sehat di Usia Senja” adalah tema yang diangkat di acara Pengabdian Masyarakat yang diselenggarakan oleh Departemen/KSM Dermatologi dan Venereologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK UNAIR) – RSUD Dr. Soetomo Surabaya berkolaborasi dengan Departement of Dermatology Khmer-soviet Friendship Hospital, Jumat, 13 Oktober 2023.

Dilansir dari data Badan Pusat Statistik, angka harapan hidup penduduk Indonesia meningkat menjadi 72,32 tahun pada tahun 2023. Peningkatan angka ini hendaknya dapat sejalan dengan peningkatan kesehatan dan kualitas hidup lansia.

Seiring bertambahnya usia dan memasuki lanjut usia, kita dihadapkan pada berbagai tantangan masalah kesehatan. Diantaranya adalah keluhan nyeri sendi, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, katarak dan gangguan pendengaran. Kesehatan kulit pada lansia juga harus diperhatikan.

Hal-hal yang dapat terjadi pada proses penuaan kulit diantaranya:

1. Perubahan struktur dan penurunan fungsi

2. Penurunan jumlah kolagen dan elastin

3. Penipisan lapisan epidermis kulit

4. Penurunan produksi keringat dan minyak di kulit

Perubahan-perubahan tersebut membuat lansia rentan mengalami gangguan pada kulit diantaranya:

1. Kulit menjadi mudah cedera

2. Rentan mengalami gangguan pembuluh darah

3. Penyembuhan luka lebih lama

Masalah paling sering pada kulit lansia adalah Xerosis kutis atau kulit kering. Kulit kering merupakan kondisi kulit yang mengalami kekurangan kandungan air pada lapisan kulit. Kondisi tersebut sering terjadi pada lansia akibat menurunnya aktivitas kelenjar keringat, kelenjar minyak, serta menurunnya jumlah pelembap alami kulit atau kondisi penyakit lainnya.  Kasus xerosis kutis menempati urutan ke-5 kasus terbanyak kunjungan poliklinik kulit kelamin divisi umum dan geriatri RS Dr. Soetomo pada bulan Januari-September 2023.

Gejala kulit kering adalah gatal dengan tampakan mulai dari kemerahan, kulit bersisik, hingga kulit pecah pecah yang sering ditemukan terutama pada area tungkai bawah dan panggul. Apabila kulit yang gatal dan kering digaruk, akan rentan terjadi perlukaan atau infeksi kuman pada kulit. Oleh karena itu, lansia membutuhkan perawatan kulit dasar untuk sehari-hari.

Berikut ini langkah-langkah memakai produk perawatan kulit wajah untuk lansia:

1. Pada pagi hari, cuci wajah dengan pembersih wajah, kemudian mengoleskan pelembap wajah dan juga tabir surya dengan minum SPF 30 untuk melindungi kulit dari bahaya sinar matahari.

2. Pada malam hari, cuci wajah dengan pembersih wajah, kemudian mengoleskan pelembap wajah dan gunakan krim malam yang mengandung bahan aktif retinoid.

Ada pula tambahan perawatan kulit wajah yang dapat digunakan misalnya toner, serum dan tindakan oleh dokter spesialis DVE (Dermatologi, Venereologi dan Estetik) sesuai kebutuhan (seperti mikrodermabrasi, peeling, laser, botok, filler dan lainnya).

Selain itu, faktor nutrisi juga sangat berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit antara lain:

1. Kita perlu mengkonsumsi antioksidan setiap hari. Antioksidan adalah senyawa yang dapat menetralisir radikal bebas sehingga mencegah penyakit-penyakit degeneratif seperti penyakit jantung, kanker dan lainnya. Antioksidan dapat ditemukan pada vitamin, mineral dan astaxanthin.

2. Vitamin A meningkatkan produksi kolagen sehingga mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan. Kita membutuhkan 650RE (Retinol Ekuivalen) vitamin A setiap harinya. Vitamin A dapat kita peroleh dari telur, susu, keju, ubi, sereal, wortel, brokoli dan mangga.

3. Vitamin C meningkatkan produksi kolagen sehingga meningkatkan elastisitas dan kekencangan kulit. Kita membutuhkan 90mg vitamin C setiap harinya. Vitamin C dapat kita peroleh dari buah jeruk, nanas, stroberi, mangga, paprika, tomat dan sayuran hijau.

4. Vitamin D mempercepat penyembuhan luka, mendukung sistem kekebalan kulit, melindungi terhadap peradangan, membantu mengurangi munculnya jerawat. Kita membutuhkan 20mcg vitamin D setiap harinya. Vitamin D dapat kita peroleh dari ikan salmon, tuna, telur, susu, paparan sinar matahari.

5. Vitamin E merupakan antioksidan kuat untuk membantu melembapkan kulit, sehingga mengurangi munculnya garis halus dan kerutan. Kita membutuhkan 15mcg vitamin E setiap harinya. Vitamin E dapat kita peroleh dari brokoli, bayam, kacang-kacangan, biji-bijian, mangga, kiwi dan alpukat.

6.Vitamin K berperan penting dalam proses pembekuan darah, mengurangi memar dan memperkuat dinding pembuluh darah. Kita membutuhkan 65 vitamin K setiap harinya. Vitamin K dapat kita peroleh dari sayuran hijau, blueberry, keju, telur dan daging.

7. Zat besi membantu meningkatkan kekuatan dan elastisitas kulit melalui produksi kolagen. Kita membutuhkan 9mg zat besi setiap harinya. Zat besi dapat kita peroleh dari daging merah, unggas, makanan laut, kacang-kacangan dan sayuran hijau.

8. Seng bersifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi reaksi peradangan dan kerusakan akibat radikal bebas. Kita membutuhkan 11mg seng setiap harinya. Seng dapat kita peroleh dari kerang, unggas, kacang-kacangan, gandum dan sereal.

9. Tembaga merupakan komponen penting dari kolagen. Tembaga memberi kekuatan dan elastisitas kulit, sehingga menjaga kulit tetap kencang dan kenyal. Kita membutuhkan 900mcg tembaga setiap harinya. Tembaga dapat kita peroleh dari kerang, kacang-kacangan dan biji-bijian.

10. Astaxanthin merupakan pigmen merah pada hewan-hewan laut, seperti udang dan salmon. Astaxanthin berfungsi melindungi sel dari kerusakan dan meningkatkan fungsi serta sistem kekebalan tubuh.

Demikian beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memberikan perawaan kulit pada lansia. Mari bersama merawat kulit lansia agar terus terjaga kesehatannya. Seperti pepatah, usia hanyalah angka. Lansia pun berhak atas kulit yang sehat dan hidup yang berkualitas. Lansia sehat, Indonesia kuat!

Pengabdian Masyarakat Alumni FK Unair, Sinergi Alumni dan Masyarakat  “FK Unair Cegah Stunting Menuju Generasi Indonesia Sehat” –Pengabdian Masyarakat Alumni FK Unair, Sinergi Alumni dan Masyarakat  “FK Unair Cegah Stunting Menuju Generasi Indonesia Sehat” –

Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga mengadakan pengabdian masyarakat dalam rangka Dies Natalis ke-69 serentak di 37 titik se-Indonesia dengan tema “FK Unair Cegah Stunting Menuju Generasi Indonesia Sehat” pada hari ini Sabtu, 28 Oktober 2023. Agenda ini juga akan dicatatkan pada  Rekor MURI sebagai  Penyuluhan dan Edukasi Stunting di Lokasi Terbanyak oleh Alumni Fakultas Kedokteran di Satu Perguruan Tinggi. Salah satu titik kegiatan adalah di Kota Depok yang dilaksanakan oleh Alumni FK Unair Angkatan 1999 bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Depok di Puskesmas Abadi Jaya. Acara yang digelar oleh alumni FK Unair Angkatan 1999 ini berupa pemberian edukasi dan informasi kepada masyaraakat dan tenaga kesehatan dalam mencegah dan menangani stunting.

Dalam kesempatan kali ini, Kepala Dinas Kesehatan menyampaikan apresiasi kepada FK Unair atas terselenggarakannya agenda pengabdian masyakarat di Kota Depok dengan tema stunting ini. Meskipun angka Stunting di Kota Depok di bawah rata-rata Jawa Barat dan Nasional, namun tingkat zero new stunting belum terpenuhi, sehingga dengan kolaborasi pemerintah, masyarakat, dunia usaha, dan akademisi diharapkan usaha tersebut dapat diwujudkan.

“Tahun ini Dies Natalis FK Unair mengambil tema stunting sejalan dengan program pemerintah dalam mengatasi problem stunting di Indonesia, melalui peran sektor pendidikan”, ungkap dr. Roethmia Sp.PD perwakilan Alumni FK Unair Angkatan 99.

Acara yang dihadiri oleh lebih dari 100 orang secara luring dan daring ini dihadiri pula perwakilan dari lintas sektor yaitu dinas kesehatan, Kelurahan, Kader Posyandu, Ahli Gizi, Alumni FK Unair, serta perwakilan dari dunia usaha yang turut mendukung acara ini.

Alumni FK Unair Angkatan 99 juga menyerahkan secara simbolis  sejumlah bantuan berupa Makanan Tambahan dan vitamin kepada ahli gizi puskesmas untuk disalurkan ke balita yg membutuhkan.erta Buku edukasi stunting dan resep menu balita sehat kepada perwakilan Kader Postandu setempat.