Tag: SADARI

Pemberdayaan Masyarakat Tentang SADARI oleh Bidan Muda Universitas Airlangga –Pemberdayaan Masyarakat Tentang SADARI oleh Bidan Muda Universitas Airlangga –

Kanker Payudara di Indonesia sebesar 42,1 per 100.000 penduduk dengan angka kematian yaitu 17 per 100.000 penduduk, yang diikuti kanker serviks (leher rahim) sebesar 23,4 perpenduduk dengan rata-rata angka kematian 13,9 per 100.000 penduduk. (Kemenkes RI, 2019). SADARI adalah cara sederhana dan mudah dalam deteksi dini kanker payudara yang bisa dilakukan secara mandiri tanpa bantuan tenaga kesehatan. Kebidanan komunitas adalah salah satu wadah dalam memberdayakan masyarakat yang bisa menjadi solusi dari pengetahuan dan praktik tentang SADARI yang kurang. Pelaksaan kegiatan komunitas di wilayah binaan dimulai sejak tanggal 06 Maret hingga 08 April 2023 dengan jumlah mahasiswa bidan muda dalam kelompok yaitu 11 orang. Sasaran dari kegiatan komunitas ini adalah wanita Pasangan Usia Subur (PUS). Pelaksanaan program kesehatan yang dilakukan berupa penyuluhan dan demonstrasi praktik SADARI yang benar. Metode yang digunakan dalam kegiatan penyuluhan dengan cara ceramah yaitu pemaparan materi secara verbal dan tertulis tentang pentingnya SADARI dan bahayanya kanker payudara. Setelah pemberian penyuluhan dengan ceramah dilanjutkan dengan demonstrasi menggunakan phantom payudara terkait langkah-langkah SADARI yang mana fasilitator mempraktikkan terlebih dahulu disusul para peserta mempraktikkannya sendiri dengan payudara masing-masing.

Penulis : Wahyul Anis (Dosen Bidan FK UNAIR)

Dosen dan Mahasiswa Bidan FK UNARI Ajarkan Ibu PKK dan KSH Putat Gede SADARI –Dosen dan Mahasiswa Bidan FK UNARI Ajarkan Ibu PKK dan KSH Putat Gede SADARI –

SURABAYA – Mahasiswa profesi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK UNAIR), Surabaya, menggelar penyuluhan deteksi dini kanker payudara melalui periksa payudara sendiri (SADARI) di Balai RT 05 RW. 01 Putat Gede, Selasa (21/03/2023). Dengan melakukan SADARI, masyarakat dapat melakukan deteksi dini kanker payudara secara mandiri tanpa perlu mengeluarkan biaya. Berdasarkan hasil pengkajian di wilayah RT 5 RW 1 Kelurahan Putat Gede Kecamatan Sukomanunggal didapatkan bahwa pengetahuan dan kesadaran Wanita Usia Subur (WUS) mengenai SADARI masih rendah. Oleh karena itu, perlu dilakukan penyuluhan SADARI yang ditujukan untuk WUS di wilayah tersebut.

Terdapat 30 peserta yang terdiri ibu-ibu PKK dan Kader Surabaya Hebat (KSH) mengikuti penyuluhan hari itu. Sebelum penyuluhan dimulai, dilakukan pemeriksaan pada peserta meliputi pemeriksaan tekanan darah, tinggi badan, berat badan, dan kadar gula darah. Materi tentang pengertian dan cara pencegahan kanker payudara disampaikan oleh Putri Fina S.Keb salah satu mahasiswa profesi kebidanan Universitas Airlangga, Surabaya didampingi oleh Ratna Dwi Jayanti, S.Keb, M.Keb, Bd sebagai dosen pendamping. Mengawali materinya, Putri panggilan akrab mahasiswa ini menyampaikan pentingnya pemeriksaan Payudara Sendiri “Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) harus dilakukan oleh wanita usia subur sebagai bentuk pencegahan Kanker Payudara. Berdasarkan Hasil riset, kanker payudara adalah kanker yang paling banyak diderita oleh wanita,” tuturnya.

Penulis: Wahyul Anis,S.Keb.,Bd., M.Kes. dan Ratna Dwi Jayanti S.Keb.,Bd.,M.Keb.