Road to Medic Air Run 2023, Dokter FK UNAIR Gelar Tes Rute –Road to Medic Air Run 2023, Dokter FK UNAIR Gelar Tes Rute –
Untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya olahraga lari, Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK UNAIR) menginisiasi Medic Air Run 2023 yang rencananya akan diselenggarakan pada 20 Agustus mendatang.
Sebagai tahap awal, hari ini telah diadakan test route ( pengecekan rute) Road to Medic Air Run 2023. tujuannya untuk mengevaluasi kualitas dan kelayakan rute yang telah ditentukan.
Tes rute ini melibatkan komunitas lari di Surabaya. ‘Hari ini kami diikuti oleh 170 peserta, dengan rute lima kilometer dan 10 kilometer. Acara ini merupakan persiapan untuk acara Medic Air Run pada tanggal 20 Agustus 2023 mendatang, ” Ujar ketua panitia acara, Yan Efrata Seimbiring, dr., Sp.BTKV (K) seusai lari di Halaman FK UNAIR, Kamis, 1 Juni 2023
Rute yang telah dipilih akan menonjolkan keindahan kota Surabaya dengan pemandangan bangunan- bangunan bersejarahnya.
“Untuk rute lima kilometer, peserta akan melewati Balai Kota dan Jalan Tunjungan. Sedangkan untuk rute 10 kilometer, peserta akan melewati Jalan Basuki Rahmat hingga Blauran,” jelasnya.
Nantinya, acara ini akan memiliki beberapa kategori rute yang disesuaikan dengan status peserta, baik sebagai atlet maupun peserta umum.
Peserta pemula pun tidak perlu khawatir, karena acara ini juga akan menjadi ajang sosialisasi oleh para dokter untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya berolahraga demi menjaga kesehatan.
“Alasan kenapa lari yang dipilih, ya karena olahraga ini merupakan pilihan yang paling ekonomis dan efektif dalam membakar lemak serta menguatkan jantung,” lanjut dokter spesialis Bedah Thoraks Kardiak dan Vaskular ini.
Olahraga lari telah terbukti menjaga kesehatan jantung hingga 80 persen lebih efektif, jika dibandingkan dengan olahraga lainnya.Hal tersebut, berdasarkan hasil penelitian terbaru yang diungkapkan oleh Dokter Yan Efrata.
Ia menjelaskan bahwa idealnya olahraga lari ini bisa dilakukan lima kali seminggu dengan kecepatan konstan dan durasi 40 menit setiap harinya. Aktivitas ini dapat berupa lari atau berjalan.
Namun, berdasarkan penelitian terbaru, Dokter Yan menyebut lari sebagai gerakan aerobik terbaik untuk menjaga kesehatan jantung dibandingkan dengan olahraga lainnya.