Tag: Ratusan

Ratusan Dokter Baru FK UNAIR Parade Ke Gedung Graha Bik –Ratusan Dokter Baru FK UNAIR Parade Ke Gedung Graha Bik –

Ada pemandangan menarik dalam acara Pelantikan Dokter Periode 2 tahun 2023 Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK UNAIR) yang digelar Rabu, 10 Mei 2023 kemarin.186 dokter baru ini melakukan parade dari ruang aula menuju ke Gedung Graha BIK – IPTEKDOK.

Ini baru pertama terjadi dalam sejarah pelantikan dokter di FK UNAIR. Bukan tanpa alasan. Rupanya para dokter baru ini menemui orang tuanya yang sedang menanti di Gedung Graha BIK.

“Umumnya (orang tua dan dokter) bisa menjadi satu di sini (di Aula). Biasanya di extend ke Ruang Sidang 1, Namun karena lulusannya 196 ini sehingga tidak memungkinkan,Semoga ini tidak mengurangi kehidmatan prosesi pengambilan sumpah dokter,” terang Dekan FK UNAIR, Prof.Dr. Budi Santoso, dr., Sp.OG, Subsp.F.E.R dalam sambutannya.

Biasanya, FK UNAIR menyiasati lulusan besar dengan menambahkan tenda di halaman depan hingga halaman parkir. Namun dengan berbagai pertimbangan, diputuskan orang tua diberikan tempat di Graha Bik. Menyaksikan prosesi pelantikan putra-putrinya melalui layer LCD.

Dekan pun turut dalam parade ini. Ia juga menyapa dan beramah tamah dengan orang tua mahasiswa.

Dokter baru yang dilantik ini menggenapkan jumlah dokter yang telah diluluskan FK UNAIR sejak tahun 1951. Sehingga jumlah lulusan dokter baru hingga saat ini sebanyak 11.513 orang.
Rangkaian prosesi kelulusan dokter baru ini diawali dengan acara pembekalan yang telah dilakukan kemarin, tanggal 9 Mei 2023. Pelantikan oleh Dekan FK UNAIR dan ditutup dengan Webinar AESCULAP yang narasumber hingga fasilitatornya adalah dokter baru itu sendiri.

“Pesan saya kepada adik-adik yang sekarang menjadi alumni, selalu ingatlah almamaternya. Kami tidak ingin sumbangan materiil, namun ide-ide, masukan maupun kritikan untuk pengembangan agar selalu bisa memberikan proses pendidikan terbaik,” pinta dekan.

Dalam sambutannya, dekan juga menyebutkan bahwa saat ini FK Bersama FKG UNAIR menempati peringkat pertama di Indonesia berdasarkan Times Higher Education (THE) World University Ranking (WUR) By Subject of Clinical and Health in the Field of Medicine & Dentistry 2023. (ISM)

Angkat Isu Stunting, Ratusan Mahasiswa FK UNAIR Berangkat Pengmas Ke Pasuruan –Angkat Isu Stunting, Ratusan Mahasiswa FK UNAIR Berangkat Pengmas Ke Pasuruan –

Selama tiga hari ini, 360 mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK UNAIR) mengadakan pengabdian masyarakat (Pengmas) di Desa Jimbaran, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan. Mereka akan melakukan serangkaian kegiatan. Mulai dari penyuluhan kesehatan hingga memberikan layanan pengobatan gratis ke masyarakat.

Sebagai calon tenaga kesehatan, pengmas ini menjadi salah satu wujud perhatian mahasiswa FK UNAIR pada masalah kesehatan di Indonesia. Karenanya, stunting menjadi tema yang diangkat kali ini. Mengingat saat ini pemerintah sedang berupaya untuk menekan angka stunting.

Stunting sendiri merupakan keadaan anak tumbuh pendek atau sangat pendek yang disebabkan oleh kurangnya asupan nutrisi maupun infeksi kronis yang terjadi selama 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).

“Karenanya edukasi kepada masyarakat mengenai stunting ini kami lakukan. Harapannya, melalui pengetahuan yang didapatkan, masyarakat bisa menekan angka stunting setidaknya dari lingkup keluarga sendiri. Dengan memberikan nutrisi yang dibutuhkan anak sesuai tumbuh kembangnya,” ujar Ketua Panitia

Acara, Berliana Salsabila ditemui seusai upacara pemberangkatan baksos oleh Wakil Dekan 1 di Ruang Kuliah Propadause FK UNAIR, Kamis, 13 Juli 2023.

Selain penyuluhan kesehatan, pada Hari Minggu nanti mahasiswa juga akan mengadakan layanan pengobatan gratis kepada warga. Layanan yang diberikan mulai pemeriksaan kesehatan umum, cek tensi dan kadar kolesterol serta pemberian obat.

Dalam pemeriksaan kesehatan ini, mahasiswa juga akan menyiapkan sembako gratis kepada masyarakat yang hadir memeriksakan diri.

Kegiatan ini merupakan acara puncak dari bakti sosial mahasiswa FK UNAIR semester empat yang dinamai dengan Baksos STIMULATOR. Rangkaian pembukaan baksos ini dimulai pada bulan lalu dengan mengundang anak berkebutuhan khusus dari berbagai sekolah di Surabaya untuk berkreasi bersama.

“Baksos angkatan ini merupakan agenda rutin mahasiswa semester empat. Di mana mahasiswa secara kolektif diharapkan untuk mengabdi kepada masyarakat,” tambahnya.

Dosen Pembimbing, Dr. Sulistiawati, dr. M. Kes menyebutkan, pengabdian masyarakat ini menjadi kesempatan bagi calon dokter dan bidan dari FK UNAIR untuk berkontribusi ke masyarakat. Ini juga sebagai ajang untuk melatih mahasiswa untuk terjun langsung menangani pasien.

“Baksos ini mencakup muatan keterampilan medis (Tramed) dan juga melatih kemampuan bermasyarakat adik-adik mahasiswa. Karenanya sebelum berangkat saya pesankan agar adik-adik menguasai materi dengan baik,” pintanya dalam sambutan.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Wakil Dekan 1 FK UNAIR, Dr. Achmad Chusnu Romdhoni, dr., Sp.T.H.T.B.K.L., Subsp. Onk.(K), “Kami berharap kedatangan adik-adik mahasiswa FK UNAIR ini memberikan kebermanfaatan kepada masyarakat di Desa Jimbaran,” terangnya.

Lebih lanjut, Wakil Dekan mengusulkan agar kegiatan baksos bisa dilakukan berkelanjutan. Artinya mahasiswa bisa membimbing satu daerah secara kontinyu dalam rentang waktu tertentu. Sehingga dampaknya akan lebih terasa ke masyarakat.

“Kegiatan pengmas mahasiswa FK UNAIR kan banyak. Ada pengmas Angkatan seperti ini, dari BEM, maupun organisasi mahasiswa. Akan lebih baik jika semua ini disinergikan untuk membina satu desa. Ini impactnya akan jauh lebih besar karena adik-adik akan membawa peradaban yang baru untuk masyarakat,” tukasnya.

Penulis : Ismaul Choiriyah