Ilmu Penyelamatan Korban Secara Vertikal –Ilmu Penyelamatan Korban Secara Vertikal –
Sekolah Vertical Rescue Indonesia merupakan kegiatan pelatihan untuk melakukan penyelamatan korban secara vertical dengan seritifikasi. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Vertical Rescue Indonesia, sebuah organisasi yang menggeluti bidang vertical rescue yang berbasis di Malang. Kegiatan ini sebelumnya pernah diikuti oleh KPLA FK UNAIR di tahun 2018. Adanya pandemi Covid-19 membuat kegiatan ini baru dilaksanakan kembali di tahun 2023. Kegiatan ini dilaksanakan pada 17 – 19 Februari 2023 di Wisata Coban Putri Jalur Lkr. Bar., Oro-Oro Ombo, Kecamatan Batu, Kota Batu, Jawa Timur.
KPLA FK UNAIR mengirimkan 3 orang anggotanya untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini, yaitu Hanin (GPN XXXIII), Aziz (GPN XXXIII), dan Mughni (GPN XXXI). Partisipasi KPLA FK UNAIR dalam kegiatan ini dimaksudkan agar nantinya KPLA FK UNAIR sebagai tim bantuan medis, dapat memiliki anggota yang terampil dalam melakukan penyelamatan dan penanganan korban, walaupun dalam keadaan vertikal.
Sekolah Vertical Rescue diadakan dalam bentuk pemberian materi dan praktik. Acara dimulai pada hari Jumat, 17 Februari 2023 pukul 08.00 WIB, namun para delegasi baru bisa mengikuti acara pada pukul 15.00 WIB karena jadwal kuliah yang tidak dapat ditinggalkan. Sayangnya, dengan keterlambatan tersebut para delegasi melewatkan pemberian materi, namun masih mendapatkan kesempatan untuk melakukan praktik. Materi disampaikan oleh para ahli di bidangnya. Beberapa materi yang diberikan adalah: pengenalan alat, suspension tramu dan first aid, anchoring media lunak dan keras, houling system dan lowering system 1 tahap. Selain pemberian materi, dilakukan juga beberapa demo simulasi dan praktik, salah satunya mengenai bilayer, ascending, descending. Kegiatan ditutup dengan sesi dokumentasi seluruh peserta dan panitia.
Kegiatan ini sangat berkesan dan memberikan banyak ilmu dan pengalaman baru bagi para delegasi. Pemateri-pemateri yang expert dan sangat berpengalaman di bidangnya membuat seluruh peserta dapat memiliki kesan yang baik terhadap acara ini. Secara keseluruhan, para delegasi tidak menemukan kendala yang berarti. Harapannya dengan kegiatan pendelegasian ini, ilmu yang didapatkan oleh delegasi dapat diteruskan kepada anggota KPLA lainnya sehingga nantinya dapat diterapkan ketika dibutuhkan.
Oleh: M. Herdianto Hanindyo (Kedokteran 2021), Aziz Syaharuddin (Kedokteran 2021), M. Hawaril Mughni (Kedokteran 2019), Salma Nur Sajidah (Kedokteran 2019)