Tag: Pendidikan

Perkuat Pendidikan Psikiatri, FK UNAIR Akan Jalin Kolaborasi Dengan Universitas Unskudar, TurkiPerkuat Pendidikan Psikiatri, FK UNAIR Akan Jalin Kolaborasi Dengan Universitas Unskudar, Turki

Untuk memperkuat kualitas pendidikan di bidang psikiatri, Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK UNAIR) akan bekerjasama dengan Universitas Uskudar, Turki. Kerjasama ini akan dimulai pada tahun 2022 mendatang.

Gagasan kerjasama ini lahir saat FK UNAIR menjadi tuan rumah Neuroscience20 (N20) Bali 12-13 November lalu. Dalam forum yang menghadirkan pakar nourosains dan psikiatri dunia tersebut, Dr. Nefzat Tarhan yang merupakan Rektor Universitas Uskudar hadir.

Universitasnya Uskudar merupakan universitas tematik yang memiliki spesialisasi dalam bidang psikologi khususnya ilmu perilaku dan mengasosiasikannya dengan teknologi otak. Bahkan menjadi pelopor dalam bidang ini.

“Pengalaman klinis kami adalah menstimulasi dan menerapkan pengobatan neuropsikiatri dan magnetik dan menerapkannya melalui pengukuran fungsi otak,” papar Prof Nefzat.

Dosen-dosen di Uskudar merupakan ahli di bidangnya. Yang mengantongi paten dalam ilmu psikiatri dan teknologi otak. Seperti produksi baterai otak/ neurostimulasi dan obat Schizoprhenia.

“Di sini kami sangat mengedepankan penelitian untuk pengembangan pendidikan dan pelayanan kesehatan,” tambahnya.

Dr. Margarita M. Maramis, dr., Sp.KJ(K), FISCM mewakili Departemen Psikiatri mengantisipasi kolaborasi yang menjanjikan ini.

“Banyak hal yang bisa kami kerjakan bersama. Dalam pendidikan kita bisa saling mengirimkan mahasiswa dan dosen untuk mengembangkan ilmu,” terangnya.

Riset kolaborasi juga menjadi hal yang sangat dinantikan. Kerjasama ini diharapkan melahirkan banyak publikasi bersama. Akan lebih baik jika melahirkan produk yang dapat dimanfaatkan dalam pelayanan kesehatan di bidang psikiatri.

Kerjasama ini diharapkan dapat segera dilaksanakan. Namun sebelum itu, FK UNAIR akan terlebih dahulu melakukan kunjungan ke Universitas Uskudar untuk menentukan langkah selanjutnya.

“Rencana kunjungan ini akan kami lajutkan tahun depan,” tambahnya.

Hubungan FK UNAIR dan Universitas Uskudar berjalan baik. Yang diinisiasi oleh Ketua Urusan Internasional FK UNAIR, Dr. dr. Asra Al Fauzi, SE, MM, Sp.BS (K), FICS, IFAANS.

“FK UNAIR terus berupaya meningkatkan kolaborasi dengan mitra internasional. Kami harap ke ini akan membantu mengenalkan kampus kita ke kancah dunia yang secara tidak langsung juga berdampak pada kualitas pendidikan dan perankingan UNAIR,” tukasnya. (ISM)

Perkuat Pendidikan Psikiatri, FK UNAIR Akan Jalin Kolaborasi Dengan Universitas Unskudar, Turki

Untuk memperkuat kualitas pendidikan di bidang psikiatri, Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK UNAIR) akan bekerjasama dengan Universitas Uskudar, Turki. Kerjasama ini akan dimulai pada tahun 2022 mendatang.

Gagasan kerjasama ini lahir saat FK UNAIR menjadi tuan rumah Neuroscience20 (N20) Bali 12-13 November lalu. Dalam forum yang menghadirkan pakar nourosains dan psikiatri dunia tersebut, Dr. Nefzat Tarhan yang merupakan Rektor Universitas Uskudar hadir.

Universitasnya Uskudar merupaka universitas tematik yang memiliki spesialisasi dalam bidang psikologi khususnya ilmu perilaku dan mengasosiasikannya dengan teknologi otak. Bahkan menjadi pelopor dalam bidang ini.

“Pengalaman klinis kami adalah menstimulasi dan menerapkan pengobatan neuropsikiatri dan magnetik dan menerapkannya melalui pengukuran fungsi otak,” papar Prof Nefzat.

Dosen-dosen di Uskudar merupakan ahli di bidangnya. Yang mengantongi paten dalam ilmu psikiatri dan teknologi otak. Seperti produksi baterai otak/ neurostimulasi dan obat Schizoprhenia.

“Di sini kami sangat mengedepankan penelitian untuk pengembangan pendidikan dan pelayanan kesehatan,” tambahnya.

Dr. Margarita M. Maramis, dr., Sp.KJ(K), FISCM mewakili Departemen Psikiatri mengantisipasi kolaborasi yang menjanjikan ini.

“Banyak hal yang bisa kami kerjakan bersama. Dalam pendidikan kita bisa saling mengirimkan mahasiswa dan dosen untuk mengembangkan ilmu,” terangnya.

Riset kolaborasi juga menjadi hal yang sangat dinantikan. Kerjasama ini diharapkan melahirkan banyak publikasi bersama. Akan lebih baik jika melahirkan produk yang dapat dimanfaatkan dalam pelayanan kesehatan di bidang psikiatri.

Kerjasama ini diharapkan dapat segera dilaksanakan. Namun sebelum itu, FK UNAIR akan terlebih dahulu melakukan kunjungan ke Universitas Uskudar untuk menentukan langkah selanjutnya.

“Rencana kunjungan ini akan kami lajutkan tahun depan,” tambahnya.

Hubungan FK UNAIR dan Universitas Uskudar berjalan baik. Yang diinisiasi oleh Ketua Urusan Internasional FK UNAIR, Dr. dr. Asra Al Fauzi, SE, MM, Sp.BS (K), FICS, IFAANS.

“FK UNAIR terus berupaya meningkatkan kolaborasi dengan mitra internasional. Kami harap ke ini akan membantu mengenalkan kampus kita ke kancah dunia yang secara tidak langsung juga berdampak pada kualitas pendidikan dan perankingan UNAIR,” tukasnya. (ISM)

FK UNAIR Buka Prodi Magister Pendidikan DokterFK UNAIR Buka Prodi Magister Pendidikan Dokter

Jumlah Fakultas Kedokteran di Indonesia saat ini sebanyak Ada 92. Jumlah ini akan bertambah 12 lagi per tahun 2023 ini. Bertambahnya jumlah Fakultas kedokteran tentunya berbanding lurus dengan kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkompeten untuk mendidik calon dokter. Menyikapi hal tersebut, FK UNAIR membuka Program studi baru yakni Magister Pendidikan Dokter.

Koordinator Program Studi (KPS) Magister Pendidikan Dokter FK UNAIR, Dr.Hermanto Tri Joewono, dr., SpOG(K) mengatakan, untuk mendidik seorang dokter dibutuhkan dosen profesional. Artinya bukan hanya cakap keilmuan medis. Namun juga menguasai kurikulum dan pedagogi atau metode mengajar yang baik.

“Apalagi Menteri Kesehatan mendorong penambahan jumlah dokter dan juga dokter spesialis. Untuk memenuhi itu sistem pembelajaran kedokteran juga harus disesuaikan. Dan ini membutuhkan SDM yang kompeten,” ujarnya ditemui di sela-sela visitasi akreditasi, Kamis, 30 Desember 2022.

Yang membedakan Prodi Magister Pendidikan Dokter FK UNAIR dengan prodi serupa di kampus lain ialah di FK UNAIR akan memrioritaskan pada pendidikan klinis. Artinya FK UNAIR akan melatih dosen-dosen yang akan mengajar mahasiswa KOASS.

“Karena mengajar untuk mahasiswa S1 dan postgraduate sangat berbeda ya. Karena pendidikan dokter postgraduate prakteknya langsung dengan pasien. Keselamatan pasien sangat diperhatikan. Sehingga metode mengajarnya juga jauh berbeda dengan S1,” lanjutnya.

Prodi Magister Pendidikan Dokter FK UNAIR akan mulai membuka mahasiswa per Februari 2023 depan. Dan akan diajarkan oleh profesor baik dari dalam FK UNAIR sendiri maupun dari universitas asing. Dua profesor asing yang sudah siap mengisi kelas diantaranya Prof Dekker dan Prof Brahmaputra dari Australia.

Metode pembelajaran dalam Program Magister Pendidikan Dokter FK UNAIR ini akan mengacu pada mahasiswa. Artinya sistem pembelajarannya akan merangsang partisipasi aktif mahasiswa dengan memberikan penugasan dan feedback. Brain base learning atau pembelajaran berbasis otak juga akan diajarkan di sini.

Mahasiswa sudah harus mempunyai penelitian yang akan dikerjakan selama dua tahun menjalani perkuliahan. Sehingga outcome saat lulus nanti jelas, penguasaan kemampuan penyusunan kurikulum dan andagogi.

“Ini bukan lagi pedagogi tapi andagogi artinya pendidikan untuk orang dewasa. Karenanya kita tidak akan memberikan terlalu banyak kuliah. Namun lebih ke active learning,” tukasnya. (ISM)

FK UNAIR Buka Prodi Magister Pendidikan Dokter, Kuota 10 Peserta Didik di Semester IniFK UNAIR Buka Prodi Magister Pendidikan Dokter, Kuota 10 Peserta Didik di Semester Ini

Untuk mendidik seorang dokter dibutuhkan dosen profesional. Artinya bukan hanya cakap keilmuan medis, namun juga menguasai kurikulum dan pedagogi atau metode mengajar yang baik. Berangkat dari alasan ini Fakultas Kedokteran UNAIR (FK UNAIR) membuka Program studi baru yakni Magister Pendidikan Kedokteran.

Dekan FK UNAIR Prof Budi Santoso,dr., SpOG, Subs.F.E.R menuturkan, saat ini ada 92 fakultas kedokteran di Indonesia. Dengan dibukanya moratorium pendidikan kedokteran oleh Kementerian Kesehatan sebagai upaya penambahan jumlah dokter Indonesia, beberapa universitas akan membuka Fakultas kedokteran. Setidaknya sudah ada 14 universitas yang saat ini tengah mengajukan pembukaan fakultas baru.

“Dengan adanya Prodi Magister Pendidikan Dokter FK UNAIR, diharapkan lahir dosen pendidik calon dokter yang cakap,” ujarnya di sela-sela Pembukaan Prodi Magister Pendidikan Dokter di Aula, Rabu, 15 Februari 2023.

Prof Budi menjelaskan, magister pendidikan kedokteran atau medical education akan mengajari dosen-dosen membuat kurikulum. Khususnya, cara pengajaran di FK dengan baik dan benar.

“FK Unair memberikan kesempatan bagi tenaga dosen di FK untuk mengambil expert di bidang medical education sehingga mereka bisa transfer knowledge dengan benar,” ungkapnya,

Dekan mengatakan, di Indonesia baru ada tiga perguruan tinggi yang memiliki magister pendidikan kedokteran. Yakni, Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Universitas Hasanuddin (Unhas).

Adapun yang membedakan prodi magister pendidikan kedokteran FK Unair dengan prodi serupa di kampus lain adalah lebih memprioritaskan pada pendidikan klinis. Maksudnya, FK UNAIR akan melatih dosen-dosen yang akan mengajar mahasiswa koas (ko-asisten), spesialis maupun subspesialis.

Hal ini disampaikan oleh Koordinator Program Studi (KPS) Magister Pendidikan Dokter FK UNAIR, Dr.Hermanto Tri Joewono, dr., SpOG(K),“tiga kampus lain menyiapkan dosen untuk mendidik mahasiswa preklinik atau S1, kami mahasiswa kliniknya,” terangnya.

Berbeda dengan preklinik yang bergelut dengan teori dan manekin, mahasiswa klinik akan berhadapan langsung dengan pasien. Sehingga ilmu berkomunikasi, memperlakukan pasien perlu diberikan sehingga menemukan kepuasan dan keselamatan pasien.

“Kita menyiapkan dokter-dokter masa depan dengan jurus-jurus yang lebih efektif,” tambahnya.

Prodi Magister Pendidikan Dokter FK UNAIR saat ini sedang membuka proses seleksi. Nantinya kuota prodi ini sebanyak 10 mahasiswa di semester ini.

Penulis : Ismaul Choiriyah

Kerjasama FK UNAIR -Polri untuk Pendidikan PPDS Bagi Dokter Polri –Kerjasama FK UNAIR -Polri untuk Pendidikan PPDS Bagi Dokter Polri –

Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK UNAIR) akan bekerjasama dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) untuk menerima PPDS dari dokter POLRI. Nantinya, FK UNAIR akan membuka jalur pendaftaran khusus untuk peserta PPDS ini. Termasuk didalamnya menyediakan kuota peserta per semester.

Dekan FK UNAIR, Prof. Dr. Budi Santoso, dr., Sp.OG, Subsp F.E.R menyebut, dibukanya program ini merupakan kontribusi FK UNAIR dalam menjawab permasalahan kekurangan dokter spesialis di Indonesia beserta distribusinya. Apalagi keberadaan Polri juga menyebar, tidak hanya di kota besar namun juga menyebar ke daerah terpencil.

“FK UNAIR terbuka dengan kolaborasi terlebih yang memberikan manfaat signifikan pada pelayanan kesehatan di Indonesia,” ujarnya di sela Kunjungan Polri ke FK UNAIR, Selasa, 28 Februari 2023.

Saat kedua belah pihak tengah bersiap. Mulai SDM hingga prosedur pelaksanaan nanti. Dalam waktu dekat, akan dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama.

Karo Kespol Puddokes Polri, Brigjend dr. Hisbullah Huda, Sp.PD bersama Dekan FK UNAIR saat membicarakan rencana pembukaan program PPDS Polri di ruang dekan (28/02)

Karo Kespol Puddokes Polri, Brigjend dr. Hisbullah Huda, Sp.PD menjelaskan, program program ini digagas dalam rangka memenuhi kebutuhan dokter spesialis di Polri. Setelah lulus, mereka akan ditempatkan di seluruh Indonesia untuk mengisi posisi di Rumah Sakit Bhayangkara dan di Bidang Kesehatan Kepolisian Daerah (Polda). Saat ini ada 34 Polda dan 37 rumah sakit yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.

“Ini upaya Polri mempercepat, membantu pemerintah, memperluas akses pelayanan khususnya terhadap kebutuhan Masyarakat Indonesia terhadap pelayanan kesehatan,” paparnya.

Adapun Program Studi (Prodi) Spesialis yang ditawarkan antara lain Bedah, Anestesi, Penyakit dalam. Juga Prodi Forensik yang menjadi kekhususan Polri untuk menunjang tugas Polri.

“Kami berterima kasih kepada Bapak Dekan karena Calon PPDS Hybrid Polri akan diberikan afirmasi. Artinya tentu ada perlakuan spesifik yang membantu dokter-dokter polisi yang sudah lolos seleksi internal untuk bersekolah tidak dites lagi. Tapi diberikan kesempatan untuk bersekolah di Fakultas Kedokteran UNAIR,” ujarnya.

Polri membutuhkan dokter-dokter yang ingin bergabung menjadi polisi. Setiap tahun Polri membuka pendaftaran melalui jalur Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS). Rata-rata per tahun dibutuhkan 40 dokter umum dan dokter gigi untuk bergabung di Polri.

Dipilihnya FK UNAIR untuk kerjasama ini tak lepas dari kualitas pendidikan. Apalagi tahun ini FK UNAIR menjadi fakultas kedokteran terbaik di Indonesia.

” Rumah sakit Bhayangkara di Jawa Timur ada 10. Ini membuka peluang bagi temen-temen yang saat ini bekerja di RS Bhayangkara di jajaran Polda Jatim, areanya dekat. Sehingga dengan adanya kerjasama ini ibarat kata kita buka sehingga larinya kencang,” tambahnya.

Program ini berlaku untuk polisi di seluruh Indonesia. Bukan hanya di Jawa Timur. (ISM)

UU Kesehatan Disahkan, Forum Dekan FK se-Indonesia Komitmen Jaga Kualitas Pendidikan Dokter –UU Kesehatan Disahkan, Forum Dekan FK se-Indonesia Komitmen Jaga Kualitas Pendidikan Dokter –

keterangan foto : (Dua dari kiri) Ketua AIPKI Periode 2022-2024, Prof. Dr. Budi Santoso,dr., Sp.OG, Subsp. F.E.R bersama pengurus AIPKI lain dalam Pertemuan FORDEK – AIPKI di Hermes Palace Hotel, Banda Aceh pada tanggal 21 -23 Juli 2023

Forum Dekan Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (FORDEK-AIPKI) berkomitmen untuk menjaga kualitas pendidikan dokter.

Pernyataan ini menyikapi disahkannya Rancangan Undang-Undang (RUU) Kesehatan menjadi Undang-Undang (UU) oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) masa persidangan V, 11 Juli 2023 lalu.

Hal ini disampaikan dalam pertemuan FORDEK-AIPKI 2023 yang terselenggara pada 21-23 Juli 2023 di Banda Aceh.

Ketua AIPKI Periode 2022-2024, Prof. Dr. Budi Santoso,dr., Sp.OG, Subsp. F.E.R mengungkapkan, AIPKI terus berkomitmen mengembangkan pendidikan kedokteran di Indonesia kendati belakangan pola pendidikannya tengah menjadi sorotan dari berbagai pihak.

“Kita sikapi UU Kesehatan yang disahkan DPR terlepas dari pro dan kontranya. Kita sama-sama mengawal dan memastikan sistem pendidikan dokter spesialis, dan sub spesialis tetap berkualitas,” ujarnya ditemui seusai acara, Minggu, 23 Juli 2023.

Dalam forum yang diikuti oleh dekan dari 91 institusi penyelenggara Pendidikan Kedokteran ini juga disepakati untuk pembentukan Kelompok Kerja (Pokja). Pokja ini akan memberikan masukan terhadap rancangan peraturan pemerintah dan menteri, sebagai representasi Asosiasi Institusi Pendidikan Kesehatan.

AIPKI tetap berkomitmen untuk mewujudkan pendidikan kedokteran yang bermartabat, beretika, bermoral, dan profesional.

“Kami akan memastikan agar pendidikan kedokteran di masa mendatang tetap melahirkan dokter berkualitas baik. Yang melayani dengan hati dan rasa belas kasih yang tinggi,” terang Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair) ini.

FORDEK-AIPKI merupakan wadah penting bagi para dekan dan pemimpin institusi pendidikan kedokteran di seluruh Indonesia untuk berkumpul, berbagi pengetahuan, dan berdiskusi mengenai isu-isu kunci dalam bidang pendidikan kedokteran

“AIPKI akan turut berperan aktif dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia,” tukasnya. (ISM)

Mc Master University Mengenal Lebih Dekat Wahana Pendidikan Program Studi Kebidanan FK UNAIR –Mc Master University Mengenal Lebih Dekat Wahana Pendidikan Program Studi Kebidanan FK UNAIR –

Tanggal 9 Juni 2023 adalah hari kedua kunjungan dari Elizabeth Kathleen Darling, RM., MSc., PhD. Salah dosen di Mc Master University ke Program Studi Kebidanan FK Unair. Agenda yang telah disepakati bersama pada hari kedua adalah melakukan kunjungan ke wahana Pendidikan Prodi Kebidanan FK Unair meliputi Laboratorium Kebidanan, RS Universitas Airlangga, Puskesmas Mulyorejo dan Tempat Praktik Mandiri Bidan (TPMB) Sudjiati. Tujuan kegiatan adalah sebagai bentuk sharing bersama dan bahan awal yang nantinya akan ditindaklanjuti dalam kerjasama. Adanya perbadaan system pelayanan kesehatan antara Kanada dan Indonesia membuat Liz (panggilan akrab Elizabeth) antusias untuk berdiskusi bersama. Setiap kunjungan Liz mendapatkan sambutan dari pimpinan wahana klinik kemudian dilanjutkan dengan kegiatan presentasi dan kunjungan ke fasilitas yang dimiliki wahana klinik.

Penulis: Wahyul Anis

Prodi Kedokteran dan Pendidikan Profesi Dokter FK UNAIR berkolaborasi dengan SMA Lombok Barat untuk Menurunkan Stunting –Prodi Kedokteran dan Pendidikan Profesi Dokter FK UNAIR berkolaborasi dengan SMA Lombok Barat untuk Menurunkan Stunting –

Masalah stunting di Indonesia adalah ancaman serius yang memerlukan penanganan yang tepat. Data Riset Kesehatan Dasar pada tahun 2018 menunjukkan kasus stunting di Indonesia masih tergolong tinggi dengan menyentuh angka 30,8%. Salah satu pilar upaya penanganan gizi buruk dan stunting adalah perubahan perilaku. Berdasarkan sasarannya, strategi intervensi dilakukan dengan pendekatan intervensi gizi spesifik dan sensitif. Intervensi gizi sensitif menyasar masyarakat umum, khususnya keluarga yang dikerjakan dengan lintas sektor non- kesehatan. Pernikahan dini, kesadaran dan kesiapan remaja akan kesehatan reproduksi menjadi salah satu penyebab stunting.

Nusa Tenggara Barat (NTB) merupakan salah satu provinsi yang berprevalensi underweight tertinggi di Indonesia. Lombok Barat adalah salah satu wilayah di NTB yang mempunyai prevalensi status gizi (BB/U) balita tertinggi yaitu sebesar 22,8%, lebih tinggi dari rerata NTB sendiri. Sedangkan prevalensi stunted sebesar 20,73% di tahun 2019 dan 18,98% di tahun 2021. Meski terjadi penurunan namun angka tersebut masih jauh lebih tinggi dari target nasional. Untuk itu masih dibutuhkan penguatan kolaborasi banyak pihak dalam mengatasi stunting ini.

Prodi Kedokteran dan Pendidikan Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK UNAIR) merasa terpanggil untuk berperan serta dalam Gerakan penurunan stunting melalui pengabdian masyarakat yang bertema “Penguatan Upaya Intervensi Gizi Sensitif dalam Rangka Menurunkan Stunting melalui Edukasi Gizi dan Kesehatan Reproduksi Remaja Di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. Mitra sasaran dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah SMA Negeri 1 Gunungsari di Lombok Barat. Sekolah ini merupakan SMA negeri satu-satunya yang ada di kawasan ini.

Kegiatan PKM yang akan dilakukan merupakan skema Program Kemitraan Masyarakat dengan fokus pengabdian bidang kesehatan yang bertumpu pada kesehatan reproduksi remaja. Kegiatan dilaksanakan pada hari Jumat, tanggal 28 Juli 2023 dengan mengangkat materi yang sesuai dengan permasalahan mitra. Pada kegiatan tersebut disampaikan pengetahuan tentang stunting, deteksi dan dampaknya oleh Eka Arum Cahyaning Putri, dr, MKes; pengetahuan tentang Kesehatan repoduksi remaja oleh Dr Reny I’tishom, MSi; edukasi gizi dan ketrampilan pemeriksaan Kesehatan reproduksi remaja dan gizi oleh Dr Purwo Sri Rejeki, dr, MKes; dan Penguatan karakter remaja untuk menunjang Kesehatan reproduksi remaja dalam memfiltrasi arus informasi di era teknologi digital oleh Eko Purwanto, ST, MM.Peserta kegiatan terdiri dari 50 peserta yang terdiri dari 25 orang siswa PMR SMAN Gunungsari 1 Surabaya dan 25 orang Guru. Guru ini terdistribusi  2 orang dari SMKN 2 Linggar, 2 orang SLBN 1 Lombok Barat, 2 orang dari SMKN 1 Gunungsari, 4 orang dari SMKN Batulayar dan sisanya dari SMAN 1 Gunungsari.

Acara diawali dengan senam bersama, kemudian pembukaan, penyampaian cindera mata, penyampaian materi dan ditutup dengan pemeriksaan antropometri serta kadar Glukosa darah. Acara disambut baik oleh peserta maupun pihak sekolah dan berharap Kerjasama makin ditingkatkan di tahun depan.

Penulis : Uswatun

Pengabdian Masyarakat “Stunting” dalam Rangka Dies Natalis Ke-69 dan 110 Tahun Pendidikan Dokter FK UNAIR di Lampung –Pengabdian Masyarakat “Stunting” dalam Rangka Dies Natalis Ke-69 dan 110 Tahun Pendidikan Dokter FK UNAIR di Lampung –

Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK UNAIR) Angkatan tahun 2004 mengadakan Pengabdian Masyarakat di Kelurahan Sumur Batu, Kecamatan Teluk Betung Utara, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung, Pada hari Sabtu, Tanggal 28 Oktober 2023 pada pukul 10:00 WIB

Acara dihadiri oleh kurang Lebih 120 peserta yang terdiri dari Bayi, Balita, Ibu Hamil, ibu Balita dan kader stunting kelurahan, serta perwakilan dari kelurahan setempat dan Puskesmas setempat. Dalam acara tersebut juga diliput oleh beberapa media lokal diantaranya lampunglive.com

Kegiatan meliputi penyuluhan tentang stunting kepada masyarakat dan pemberian makanan tambahan terdiri dari, telur, susu, dan vitamin.

Bertindak sebagai nara sumber adalah dr. Antoni Miftah, Sp.KK dengan topik stunting dan dampaknya. Setelah topik stunting kemudian acara dilanjutkan dengan penyuluhan tentang gizi sehat, oleh perwakilan dari  puskesmas setempat. Setelah penyuluhan acara dilanjutkan dengan acara tanya jawab oleh masyarakat dengan nara sumber dr Antoni Miftah Sp.Kk, dr Natalia dan Petugas Puskesmas. Setelah acara tanya Jawab selesai, acara kembali dilanjutkan pemberian makanan tambahan yang secara Simbolis dilakukan oleh dr. Natalia, Sp. KK. kepada masyarakat

Acara bakti sosial yang kami adakan di Bandar Lampung ini juga di siarkan secara langsung melalui link zoom yang di adakan oleh panitia dari FK UNAIR Pusat. Masyarakat yang menghadiri acara bakti sosial dalam rangka Dies Natalis ke-69 FK UNAIR ini sangat Antusias dan tertib, hingga acara bisa berjalan dengan baik dan lancar.

Penulis : dr Antoni Miftah, Sp.KK