Tag: Nasional

Tim Neurologi FK Unair Jawara Kontes Neurotech di Pertemuan Ilmiah Nasional (PIN) Perhimpunan Dokter Spesialis Neurologi Indonesia 2022Tim Neurologi FK Unair Jawara Kontes Neurotech di Pertemuan Ilmiah Nasional (PIN) Perhimpunan Dokter Spesialis Neurologi Indonesia 2022

Tim Departemen Neurologi FK UNAIR/ RSUD dr. Soetomo Surabaya berhasil menjadi juara pertama kontes neurotech di Cirebon.

Acara ini sebagai bagian dari PIN (Pertemuan Ilmiah Nasional) dari Perhimpunan Dokter Spesialis Neurologi Indonesia yang diselenggarakan pada tanggal 17 sd 20 Nov 2022.

Tim bernama Fasialis (yang berarti nama saraf ketujuh dan  beranggota 7 PPDS neurologi) ini menamakan proyeknya dengan Soetomo CSF Manometer.

Manometer merupakan alat pengukur tekanan awal saat tindakan punksi lumbal.   Punksi lumbal merupakan salah satu komponen pemeriksaan kasus gawat darurat neurologi seperti meningitis (radang selaput otak).

Saat ini pemeriksaan tekanan CSF (Cerebro Spinal Fluid atau cairan serebrospinal) masih membutuhkan alat khusus yang relatif mahal dan import.

Tim fasialis berhasil membuat dan memodifikasi menggunakan bahan yang sederhana seperti infus set, triway stopcock dan  tabung Westergren.

Tim bimbingan dosen Dr. Paulus Sugianto, dr., SpN(K), FAAN dan Wardah dr., SpN(K), ini berhasil mengalahkan kandidat lain yang berisi para profesor dan senior neurologi lain.

Mochammad Wijdan Rosyich, dr. sebagai salah satu anggota tim fasialis menyampaikan persiapan mengikuti lomba dilakukan sejak 2 bulan.

Menurut Wijdan, hal paling sulit adalah mencari ide di sela kesibukan tim ppds yang masih semester 2.

Tim Fasialis ini telah berhasil mendapatkan HAKI. Ke depan, mereka berharap alat ini bisa berguna dan diaplikasikan oleh para dokter hingga pelosok Indonesia.

(MSA/WRI/HBH)

Mawapres FK UNAIR 2022, Siap Maju Ke Tingkat Universitas dan NasionalMawapres FK UNAIR 2022, Siap Maju Ke Tingkat Universitas dan Nasional

Terpilih sebagai Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) FK UNAIR tahun 2022, Roy Novri Ramadhan siap untuk maju ke tingkat universitas dan nasional. Sebagai amunisi, ia mulai mempersiapkan diri. Roy juga bertekad menambah prestasi dengan aktif mengikuti lomba baik di bidang akademik maupun non akademik.

“Ini (menjadi mawapres FK UNAIR) adalah titik awal untuk tumbuh dan berkembang. Saya berharap bisa membawa nama baik fakultas dengan menjadi juara mawapres di tingkat universitas dan maju ke nasional,” ujarnya ditemui setelah penyerahan penghargan, Selasa, 13 Desember lalu.

Selain itu, Roy juga berencana memperkuat gagasan kreatifnya. Tak dipungkiri, gagasan kreatif menjadi salah satu aspek penilaian penting dalam ajang pemilihan mawapres. Di tingkat Fakultas, ia menggagas inovasi kacamata pintar untuk mengubah gaya hidup sendentari masyarakat menjadi yang lebih sehat.

Kacamata sendiri ia pilih karena ia pemakai kacamata. Dalam gagasannya, kacamata ini akan terkoneksi dengan smartphone untuk memberikan pengingat untuk melakukan olahraga jika penggunanya terlalu banyak berbaring dan menatap layar.

Sementara itu, prestasi akademiknya juga membanggakan. Semester lalu ia mendapatkan Indeks Prestasi Semester (IPS) bulat sempurna, 4.00 dengan Indeks Prestasi Kumulatif sebesar 3,73.

Akan Berangkat Ke Hungaria untuk Mengikuti Exchange

Berjejaring dengan mahasiswa asing menjadi hobi finalis duta FK UNAIR ini. Karenanya ia cukup aktif mengikuti kegiatan pertukaran pelajar. Agustus lalu ia berkesempatan menjadi mahasiswa riset di Universitas Osaka Jepang. Tahun depan, ia akan bertolak ke Hungaria untuk melakukan pertukaran pelajar yang difasilitasi oleh CIMSA.

“Saya menyukai kegiatan internasional. Karena ini akan sangat memperkaya pengalaman dan relasi. Bonusnya juga bisa menjadi exposure juga bagi UNAIR di tingkat internasional,” tambah juara 1 debat bahasa inggris tingkat nasional ini.

Pesan Kepada Mahasiswa

Kepada mahasiswa FK UNAIR Roy menitipkan pesan untuk terus berpogres. Karena lingkungan maupun dosen di FK UNAIR sangat mendukung mahasiswa untuk mengembangkan diri.

“Banyak sekali kesempatan untuk mengembangkan diri baik di bidang akademis maupun non akademis. Jadi coba saja apapun itu karena kesempatannya banyak,” tukasnya. (ISM)

Kegiatan Posyandu Balita Bersamaan Dengan Perayaan Hari Anak Nasional Ala FK UNAIR –Kegiatan Posyandu Balita Bersamaan Dengan Perayaan Hari Anak Nasional Ala FK UNAIR –

Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK UNAIR) memiliki program rutin bulanan posyandu balita yang dikelola oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP).

Di Bulan Juli ini, pelaksanaan Posyandu Balita berbarengan dengan Perayaan Hari Anak Nasional 2023. Turut merayakan, pada Kamis, 13 Juli 2023, DWP FK UNAIR menggelar beberapa kegiatan di Kantor Sekretariat DWP.

Pemeriksaan dan Konsultasi Kesehatan dengan para DM (mahasiswa coass) yang membantu selama kegiatan posyandu

Selain posyandu, kegiatan juga diisi dengan pemberian santunan untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Anak-anak yang datang juga diajak untuk menikmati cerita dongeng bersama.

Ketua DWP FK UNAIR, Dra Elmi Mufidah, Apt.M.Kes mengatakan, dalam setiap kegiatan, DWP selalu menggandeng dokter dan mahasiswa FK UNAIR.

“Dibantu 2 Dokter Spesialis Anak, 2 Dokter Muda dan 9 PPDS Ilmu Kesehatan Anak, “ujarnya.

Kegiatan posyandu balita diikuti oleh 56 balita yang berdomisili di lingkungan FK UNAIR. Diantaranya di Kedung Tarukan , Kedung Sroko, Pacar Keling dan sekitarnya.

“Warga menyambut dengan postitif. Mereka juga berharap agar mendapat dukungan dan kedepannya bisa melayani pemeriksaan kesehatan ibu dan balita mendapatkan pelayanan vaksinasi, imunisasi,” tambah Elmi.

Sedangkan santunan diikuti oleh anak-anak dari Yayasan Peduli Kasih ABK di Surabaya.

“Sama dengan anak-anak yang lain, ABK juga memiliki hak yang sama untuk merasa aman , tumbuh dan berkembang. Sesuai tema kegiatan Hari Anak Nasional tahun 2023, 3 yaitu Anak terlindungi, Indonesia Maju,” tambahnya.

Foto bersama dengan Bunda Atin (kerudung biru) dan anak-anak yang meraih juara lomba mewarnai

Sebagai puncak acara, balita dan ABK ini diajak Bersama-sama menyaksikan dongeng yang disampaikan oleh Bunda Titin Supriyatin S.PD. mengusung penyampaian informasi bagaimana cerdas bermedia Sosial dan antisipasi kekerasan Anak di medis Sosial. Orang tua harus lebih waspada dan selektif terhadap durasi pemakaian Hp pada anak anak maupun konten yang diunduh. “Kekerasan pada Anak saat ini berbeda dengan kekerasan fisik yang dulu terjadi pada 20 tahun yang lalu”, begitu yang dikatakan bunda Atin.

Penulis : ismaul Choiriyah

Prestasi Mahasiswa Bidan FK UNAIR dalam Kancah Nasional –Prestasi Mahasiswa Bidan FK UNAIR dalam Kancah Nasional –

Menuju Indonesia emas 2045, kesehatan ibu dan bayi baru lahir menjadi salah satu target dari SDGs. Sebagai calon bidan yang akan meneruskan tombak perjuangan, anggota himpunan mahasiswa kebidanan HIMAWARY Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga mengikuti pendelegasian lomba NCMSC untuk menuangkan ide-ide kreatifnya serta mengembangkan softskill maupun hardskill mahasiswa. National Camp Midwifery Student Competition (NCMSC) adalah lomba kebidanan tingkat nasional yang merupakan salah satu program kerja Departemen Pendidikan dan Profesi Ikatan Lembaga Mahasiswa Kebidanan (IKAMABI) dan dilaksanakan melalui sistem tenderisasi. Acara NCMSC tahun ini yang mengangkat tema “Improvement of Maternal and Newborn Health Through Midwifery” diselenggarakan secara offline di Universitas Andalas, Padang.

Pada tanggal 24 Februari – 26 Februari 2023, Prodi S1 Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK UNAIR) mengirim 10 mahasiswa kebidanan untuk mengikuti delegasi babak final lomba NCMSC cabang artikel penyegar, poster publik, dan vokal solo. Di ajang perlombaan tingkat nasional ini berhasil menyabet juara 1 artikel penyegar dengan ide berupa aplikasi CATIN CENTER, juara 2 artikel penyegar dengan ide ANETYN Kalung Anti Cemas Berbasis Neuropsikologis, dan juara harapan 2 poster publik yang mebawakan ide Rencanakan Persalinan dan Cegah Komplikasi dengan TANDA TANYA. Berbagai ide-ide tersebut dikemas dalam bentuk prototype yang siap dipresentasikan di Universitas Andalas, Padang. Dengan mengikuti ajang perlombaan ini, berharap agar ide-ide yang dicetuskan dapat diimplementasikan dan berguna untuk masyarakat.

Penulis: Wahyul Anis dan Ari Tricahyanti

Tim FK Unair Sukses Meraih Juara 1 & 2 pada Olimpiade Fisiologi Nasional Mahasiswa – Indonesian Medical Physiologi Olympiad (IMPhO) 2023 –Tim FK Unair Sukses Meraih Juara 1 & 2 pada Olimpiade Fisiologi Nasional Mahasiswa – Indonesian Medical Physiologi Olympiad (IMPhO) 2023 –

Olimpiade Mahasiswa Kedokteran di Bidang Ilmu Faal atau Indonesian Medical Physiology Olympiad pertama kali dilaksanakan pada tahun 2017, dan tahun 2023 merupakan IMPhO yang ke 6. Pada IMPhO 2023 ini diikuti oleh 56 tim yang berasal dari berbagai Fakultas Kedokteran se Indonesia, disertai 9 orang dosen pendamping. Acara diselenggarakan selama 2 hari yaitu 14 dan 15 Oktober 2023. Rangkaian kegiatan pada hari pertama yaitu babak penyisihan, seminar ilmiah oleh Professor Cheng Hwee Ming, ahli fisiologi dari University of Malaya, city tour pada sore hari, serta gala dinner pada malam hari. Hari kedua adalah puncak kegiatan yaitu adanya babak perempat final, semifinal, final, serta acara penghargaan-penghargaan.

Badan Eksekutif Mahasiswa FK Unair dan Departemen Ilmu Fisiologi dan Biokimia Kedokteran menjadi Steering Committee pada IMPhO 2023 ini. Agde Muzaky, ketua acara IMPhO 2023 menyampaikan bahwa secara keseluruhan, acara berjalan lancar. Demikian juga yang disampaikan dr. Eka Arum sebagai dosen pembimbing pada acara ini.  Juri yang berpartisipasi pada IMPhO 2023 adalah dr. Nelson dari FK Atmajaya, dr. Ermin dari UIN Malang, dan dr. Made dari FK UWKS.

Pada IMPhO 2023 ini babak perempat final diikuti oleh 20 tim kemudian 8 tim dengan skor tertinggi maju ke babak semifinal. Babak semifinal menyisihkan 5 tim yang kemudian melaju ke babak grand final. Dan yang menjadi pemenang pada IMPhO 2023 adalah FK Universitas Airlangga – tim 1 (juara 1); FK Universitas Airlangga – tim 2 (juara 2) dengan dosen Pembina dr Raden Argarini. Sedangkan juara 3 diraih oleh FK Universitas Diponegoro – tim 2. Dekan FK Unair Prof Dr Budi Santoso Sp.OG (K) menyerahkan trophy dan hadiah untuk seluruh pemenang di Aula FK Unair dan menyampaikan kepada hadirin bahwa olimpiade seperti ini perlu diselenggarakan secara rutin untuk meningkatkan kemampuan akademis dan prestasi mahasiswa kedokteran.

Penulis: Eka Arum CP