Belum Menikah, Bolehkah Pap Smear? –Belum Menikah, Bolehkah Pap Smear? –
Dokter Spesialis Patologi Anatomi (PA) Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK UNAIR) menghimbau para perempuan untuk melakukan Pap Smear setahun sekali. Himbauan ini ditujukan untuk menekan angka kejadian kanker serviks yang tergolong masih tinggi di Indonesia.
“Anjuran Pap Smear satu tahun sekali ini mengacu pada rekomendasi dari American Cancer Society,” ujar Wakil Ketua Departemen PA, dr. Alphania Rahniayu, Sp.P.A., Subsp.D.H.B (K) saat mengisi penyuluhan mengenai Kanker Serviks dan Pap Smear untuk Tenaga Kesehatan (Nakes) di RS Mawaddah Medika, Mojokerto secara daring, Selasa, 25 Juli 2023.
Pap Smear merupakan prosedur diagnosa yang paling akurat untuk mendeteksi kanker serviks. Pap smear mampu mendeteksi gejala kanker serviks sejak stadium awal bahkan dalam fase pra kanker.
“Sama halnya kanker lain, semakin awal diagnosa, maka semakin mudah disembuhkan. Sebaliknya, jika baru dideteksi saat stadium lanjut, maka risiko kematian juga tinggi,” paparnya.
Hal ini yang menyebabkan angka kematian akibat kanker serviks di Indonesia yang masih tinggi. Hal ini karena 75 persen kasusnya ditemukan dalam stadium akhir.
Kendati dianjurkan, tidak semua wanita bisa melakukan pap smear. Mereka yang sudah menikah atau yang aktif melakukan hubungan seksual saja yang dianjurkan untuk pap smear rutin satu tahun sekali. Dianjurkan bagi wanita tiga tahun setelah aktif melakukan hubungan seksual dan sebaiknya dilakukan sebelum mengalami gejala apapun.
“Sementara yang belum menikah belum perlu untuk melakukan pap smear,” tambah Dr. Etty Hary Kusumastuti, Sp.P.A., Subsp.S.P.(K), FIAC dalam kesempatan yang sama.
Tak dipungkiri sebagian perempuan merasa takut atau risih karena pemeriksaan ini dilakukan di bagian vital. Namun perlu diketahui bahwa skrining ini tidak menimbulkan nyeri.
“Pemeriksaannya juga cenderung sederhana dan tidak memerlukan obat-obatan,” tambahnya.
Untuk menghindari lupa, Dokter Etty menyarankan agar Pap Smear dilakukan di momen-momen special. Misalnya saat ulang tahun, ulang tahun pernikahan, kenaikan kelas, sehabis lebaran dan lain sebagainya.
“Ini lebih mudah diingat sehingga tidak sampai terlewat lebih dari satu tahun,” terangnya.
Penyuluhan kanker serviks dan pap smear daring ini merupakan bagian dari Pengabdian Masyarakat (Pengmas) Departemen PA FK UNAIR tahun 2023. Kegiatan dilanjutkan dengan layanan pap smear gratis kepada 100 pasien RS Mawaddah Medika, Mojokerto, Sabtu, 29 Juli 2023 (Ism)