Tag: Kebidanan

Kebidanan UNAIR Jalin Kerjasama dengan University of NottinghamKebidanan UNAIR Jalin Kerjasama dengan University of Nottingham

Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga sebagai pelopor pendidikan kebidanan pada jenjang S1 di Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian dan asuhan kebidanan.

Salah satu upaya strategis yang dilakukan dengan menjalin kerjasama dengan Universitas- Universitas Top 100 di Dunia.

14 November, 2022, Prodi Kebidanan mengadakan Visiting Fellow Program Midwifery, Faculty of Medicine & Health Sciences, University of Nottingham, United Kingdom.

Rangkaian acara tersebut diawali dengan kuliah tamu yang diisi oleh Dr. Louise dengan topik “Professionalism in Midwifery”.

Acara dilanjutkan dengan executive meeting untuk mendiskusikan kolaborasi di bidang penelitian, publikasi dan penulisan buku.

Sejak tahun 2016, Prodi Kebidanan sudah menjalin kerjasama dengan Universitas ini dan telah memiliki Nota Kesepahaman sejak tahun 2019. “Kerjasama kami sebelumnya di bidang penelitian dan pengembangan kurikulum,” terang Koordinator Program Studi (Kaprodi) Kebidanan FK UNAIR, Dr. Budi Prasetio, dr., Sp.OG.

Lewat pertemuan kemarin, kolaborasi Kebidanan FK UNAIR dan University of Notingham akan untuk difokuskan pada pengembangan Riset dan Jurnal internal Prodi Kebidanan. Yaitu melalui ndonesian Midwifery and Health Sciences Journal.

Tak hanya itu, pengembangan juga dalam peningkatan pelayanan dengan kegiatan Midwiferry led care. “Kami juga akan aktif mengirimkan dosen dan staf untuk melakukan exchange,” tambahnya.

Selain itu, Prodi kebidanan juga mengajak prodi pendidikan dokter, dan sejawat dari bidang onkologi untuk bekerja sama dg UoN. “Kami sangat mengapresiasi dukungan dari Pimpinan, Dekanat, shg kolaborasi ini bisa terlaksana,” tukasnya. (ISM)

Tidak tanggung-tanggung, Prodi Kebidanan FK UNAIR bekerja sama dengan Universitas berperingkat 100 Top Dunia!Tidak tanggung-tanggung, Prodi Kebidanan FK UNAIR bekerja sama dengan Universitas berperingkat 100 Top Dunia!

Prodi Kebidanan terus menggalakkan upaya internasionalisasi untuk mendukung upaya Universitas Airlangga menjadi Universitas kelas dunia. Pada bulan Juni tahun ini, Prodi Kebidanan FK UNAIR melalui dukungan program Centre of Excellence (CoE) Prodi Kebidanan program profesi di Indonesia, telah berhasil menjalin kerjasama dengan McMaster University, Kanada. Program CoE merupakan bentukan dari kerjasama antara Kementerian Kesehatan RI, Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Asosiasi Institusi Pendidikan Kebidanan Indonesia (AIPKIND), United Nations Fund for Population Activities (UNFPA), dengan support dari Global Affairs Canada (GAC). McMaster University menempati peringkat #138 universitas terbaik dunia pada periode 2022-2023.McMaster telah secara konsisten diakui secara internasional dan terus menduduki peringkat 100 universitas terbaik dunia.

Memorandum of Agreement (MoA) antara Prodi Kebidanan FK UNAIR dengan Midwifery Program, Faculty of Health Sciences, McMaster University berawal dari inisiasi yang dilakukan sejak tahun 2021, difasilitasi untuk dapat memperoleh jejaring dengan institusi di Kanada oleh UNFPA melalui support GAC serta Kedutaan besar Kanada. Pada saat itu, Kedutaan Besar Kanada menawarkan ada empat institusi potensial untuk berkerjasama dengan FK UNAIR, yaitu Memorial University, University of British Columbia, Mount Royal University, dan McMaster University. Komunikasi telah dilakukan Prodi Kebidanan FK UNAIR untuk menggali potensi kerjasama yang dapat dilakukan dengan keempat institusi tersebut, dan saat ini, kerjasama yang telah disahkan melalui MoA adalah dengan McMaster University, Kanada.

Inisiasi dilakukan melalui diskusi online dengan perwakilan dari McMaster University pada Mei 2021, dilanjutkan dengan penandatanganan MoA bulan Juni 2022 yang berlaku selama lima tahun. Korespondensi dengan Liz Darling selaku Director/ Asistant Dean, Midwifery Education Program. Secara garis besar, kerjasama dengan McMaster University difokuskan untuk tridharma perguruan tinggi. Secara keilmuan Kerjasama dilakukan untuk pengembangan pelayanan Continuity of Care (CoC), penelitian, student and staff mobility, dan kegiatan capacity building dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pelayanan kebidanan. Dengan adanya kerjasama antara Prodi Kebidanan FK UNAIR dengan Mc Master University semakin membuka peluang staf dan mahasiswa Prodi Kebidanan untuk mendapat scholarship ke Kanada melalui Program ASEAN Seed (Program Pemerintah Kanada untuk mahasiswa dan dosen yang memiliki kerjasama dengan Universitas terkemuka di Kanada) yang didukung oleh Department of Foreign Affairs and Trade (DFAT) Kanada.

Dekan Resmikan Laboratorium Kebidanan –Dekan Resmikan Laboratorium Kebidanan –

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK UNAIR) Prof. Dr. Budi Santoso, dr., Sp.0G, Subsp. F.E.R meresmikan Laboratorium Program Studi (Prodi) Kebidanan, Selasa, 21 Maret 2023. Laboratorium ini menempati lantai satu Kantor Departemen Ilmu Faal & Biologi Kedokteran dan menyambung ke Kantor Prodi Kebidanan. Dengan pintu masuk menghadap ke Gedung AMEC.

Laboratorium baru ini menambahkan fasilitas yang dimiliki oleh Prodi Kebidanan. Diharapkan ini bisa menunjang perkuliahan mahasiswa kebidanan. “Prodi Kebidanan FK UNAIR menjadi center of excellence di Indonesia. Semoga dengan sarana yang semakin lengkap, Prodi Kebidanan FK UNAIR semakin melesat ke depannya,” harap dekan dalam sambutannya.

Koordinator Program Studi Kebidanan, Dr. Budi Prasetyo, dr., Sp.OG, Subsp. Obginsos menambahkan, Laboratorium ini kedepannya akan dimanfaatkan sebagai sarana praktikum untuk menambah skill lab kompetensi mahasiswa kebidanan. Selain itu, juga akan dimanfaatkan sebagai ruangan ujian OSCE (Objective Structured Clinical Examination).

Semoga dengan skill lab yang baru ini kitab isa menjadi percontohan skill lab yang terstandar di Indonesia,” lanjutnya.

Didirikannya laboratorium ini merupakan hasil rekomendasi dari pelaksanaan akreditasi Prodi Kebidanan. Di mana diharapkan prodi memperluas skill lab yang sudah ada Mengimbangi jumlah mahasiswa kami yang saat ini berjumlah 500 lebih orang.

Budi berterima kasih kepada dekan dan jajarannya yang telah memberikan fasilitas ini, “Juga kepada Departemen Faal yang merelakan sebagian gedungnya untuk kami manfaatkan,” tambahnya.

Meskipun tidak begitu besar laboratorium baru ini terasa nyaman. Desainnya memanjang dengan ruangan-ruangan untuk praktek. Ruangan paling besarnya memiliki tempat tidur dan bak mandi tidur yang bisa digunakan sebagai praktik persalinan dalam air. Lab juga dilengkapi dengan ruangan-ruangan yang bisa dimanfaatkan untuk transit dosen.

Kuliah Tamu Dosen Kanada di Prodi Kebidanan FK UNAIR, Bahas Kesinambungan Perawatan Ibu Hamil –Kuliah Tamu Dosen Kanada di Prodi Kebidanan FK UNAIR, Bahas Kesinambungan Perawatan Ibu Hamil –

Program Studi (Prodi) Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK UNAIR) mendatangkan dosen dari Kanada untuk mengisi kuliah tamu, Kamis, 8 Juni 2023. Dosen yang dihadirkan kali ini adalah Elizabeth Darling. Wakil Dekan Fakultas Kedokteran dan Kesehatan dari Universitas Mc Master University, Kanada.

Kuliah tamu yang membahas tentang kesinambungan Perawatan Ibu Hamil oleh Bidan (Midwife Continuity of Care) ini berhasil menarik minat mahasiswa S1 dan profesi. Setidaknya 200 orang mengikuti kuliah yang digelar di Hall AMEC.

Continuity of care adalah perawatan ibu hamil yang dilakukan secara kontinyu, mulai dari awal hamil hingga melahirkan. Poinnya, ibu hamil sebaiknya ditangani oleh satu bidan yang akan mendampingi dari awal hingga selesai. Dengan begitu, progres kehamilannya bisa terpantau dengan baik. Sistem ini sudah berjalan di beberapa negara namun belum berjalan dengan baik di Indonesia.

“Di Indonesia sistem pelayanan bagi ibu hamil umunya masih share care. Kapan mereka datang ke puskesmas, atau rumah sakit, ya tenaga medis yang bertugas saat itu yang menangani. Kemudian nanti datang lagi, yang menangani beda lagi,” terang Dwi Izzati S.Keb.Bd.,MSc selaku Sekretaris Prodi.

Padahal, dengan continuity of care, kesehatan ibu hamil beserta janinnya bisa lebih terpantau dengan baik. Ibu hamil juga akan mendapatkan konseling dan informasi yang searah dari satu orang yakni bidan yang menangani. Ini menghindari dari silang informasi antara satu bidan dengan yang lain.

“Di sini posisi bidan sebagai leader. Dengan model seperti ini, bidan bisa memastikan kualitas kehamilan pasien,” tambahnya.

Lebih lanjut, mengapa ini penting, tubuh manusia, terutama perempuan sangat kompleks. Begitu juga kesehatan fisiknya yang tidak hanya dipengaruhi oleh aspek fisik saja, namun aspek sosio kultur dan lingkungan. Dengan continuity of care ini, pendampingan ibu hamil bisa lebih personal dan mendalam.

Dwi Izzati berharap, model ini bisa juga diadaptasi di Indonesia. Paling tidak, berawal dari institusi pendidikan, dari Prodi Kebidanan FK UNAIR yang merupakan salah satu Center of Excellent pendidikan kebidanan di Indonesia.

“Kita (Indonesia) sistemnya belum visible untuk itu. Yang menjadi payung secara legal maupun kesepakatan bersama secara lokal. Namun setidaknya bisa kita terapkan secara mendasar di pendidikan. Dan inisiasi di lokal dulu di wilayah Surabaya dengan advokasi dengan pihak terkait. Mudah- mudahan bisa menjadi pilot ke nasional dan kita tawarkan ke institusi yg lebih tinggi,” tambahnya.

Prodi Kebidanan FK UNAIR menjadi Center of Excellent, percontohan pendidikan kebidanan bersama empat prodi kebidanan lain di Indonesia. Kehormatan ini diberikan oleh Dana Penduduk Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNFPA) bersama Kementerian Kesehatan RI.

Melalui pendanaan yang diberikan, Prodi Kebidanan FK UNAIR difasilitasi untuk mengembangkan pendidikan, kapasitas SDM dan menghasilkan produk yang hasilnya bisa ditularkan ke center pendidikan kebidanan lain.

Salah satu fasilitas yang diberikan adalah dengan menjembatani kerjasama dengan pusat-pusat kebidanan terbaik dunia, salah satunya dari Mc Master University, Kanada ini.

Penulis : Ismaul Choiriyah

Delegasi Kebidanan FK UNAIR Raih Gold Medal dalam Event Terbesar Kementerian Riset ThailandDelegasi Kebidanan FK UNAIR Raih Gold Medal dalam Event Terbesar Kementerian Riset Thailand

Thailand Inventors Day merupakan gelaran kompetisi dan pameran  temuan ilmiah yang diselenggarakan National Research and Council of Thailand  (NRCT) yang berada di bawah naungan Kementerian Pendidikan Tinggi, Riset,  dan Inovasi Thailand. Pertemuan ini diselenggarakan di Bangkok International  Trade & Exhibition Centre (BITEC), Bangkok, Thailand selaku tuan rumah.  Pertemuan ini diselenggarakan sebagai pengakuan atas peran mahasiswa,  akademisi, dan masyarakat umum sebagai agen perubahan yang diharapkan  dapat terus memberikan wadah bagi mahasiswa, praktisi, dan peneliti di seluruh  dunia untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman. Pada gelaran acara ini,  didatangkan hasil penemuan dari seluruh dunia yang membawa karya intelektual  masing-masing untuk dapat dipamerkan dan berkompetisi dalam meraih  penghargaan yang telah ada secara luring. 

Kegiatan ini diawali dengan pengiriman abstrak karya dan deskripsi produk  kemudian diseleksi oleh komite NRCT. Finalis diberi kesempatan untuk  memamerkan produk inovasinya pada acara exhibition pada tanggal 1–6 Februari  2023. Kegiatan kemudian akan diikuti dengan panel internasional lalu diakhiri  dengan pemberian penghargaan pada karya terpilih. Tingginya minat pada acara ini  mendatangkan peserta berasal dari 24 negara dan mencapai 250 instansi pendidikan termasuk perguruan tinggi, kegiatan ini terbagi menjadi klasifikasi highschool,  elementary, dan university collage. Total audiance yang hadir dalam enam hari  penyelenggaraan sebanyak 1.246 audience termasuk Putri Bajrakitiyabha, selaku  duta besar Thailand sekaligus putri pertama Raja Vajiralongkorn (Raja Thailand) dengan istri pertamanya, Putri Soamsawali.

Penulis percaya melalui kompetisi ini, penulis akan meningkatkan  pengetahuan di bidang teknologi secara pesat serta memperluas cakrawala  perkembangan pengetahuan di kancah internasional. Dari kegiatan ini pula,  penulis berpotensi untuk menambah international exposure yang dapat  menambah pengalaman lebih, khususnya bagi mahasiswa serta membawa citra  baik Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga di mancanegara.

Adapun delegasi membawa inovasi brem kulit durian sebagai bioregulator  serotonin pada otak. Dengan kombinasi kulit durian, brem yang diciptakan dapat  menjadi alternatif penghilang dampak buruk terhadap kesehatan bagi pecandu maupun mantan pengguna Narkoba Lysergic Acid Diethylamide (LSD), serta  memanfaatkan pektin kulit durian dalam mendukung proses fermentasi brem asli  Madiun tersebut.

Kegiatan ini memiliki kendala internal pada anggaran biaya subsidi yang terbatas, sehingga perlu menambahkan sumber dana swadaya cukup besar, walaupun sudah mendapatkan swadaya dari UKM Penalaran dan Puspas UNAIR. Dan kendala eksternal pada technical meeting acara yang tidak memaparkan banyaknya juri utama dan juri pertimbangan, sehingga banyaknya  juri yg hadir kurang lebih 12 juri membuat proses penjurian cukup rumit, saran  untuk proaktif bertanya mengenai transparansi juri yang ada.

Penulis: Ardelia Bertha Prastika (Kebidanan, 2019)

Upaya Internasionalisasi Dosen Kebidanan FK Unair Dalam Kegiatan 33rd International Confederation of Midwives (ICM) Triennial  Congress –Upaya Internasionalisasi Dosen Kebidanan FK Unair Dalam Kegiatan 33rd International Confederation of Midwives (ICM) Triennial  Congress –

Tanggal 10 s.d 14 Juni 2023 adalah tanggal bersejarah bagi bidan di Indonesia karena  Indonesia menjadi tuan rumah kegiatan kongres bidan dunia. Kesempatan emas tersebut digunakan oleh dosen bidan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK UNAIR) untuk turut serta sebagai bukti aktualisasi sebagai institusi Pendidikan kebidanan terkemuka di Indonesia bertaraf Internasional. Terdapat 5 orang dosen yang turut serta dalam kegiatan dimana 2 dosen diantaranya mendapatkan hibah pembiayaan dari Bursary ICM. Dosen Bidan FK Unair memiliki misi penting dalam pemberangkatan yaitu presentasi oral dan poster penelitian, menambah jejaring kemitraan dengan bidan dunia, narasumber workshop dan menimbah ilmu khususnya terkait evidence based terkait ilmu kebidanan. Tema Kongres ICM Tahun 2023 adalah Together again: from evidence to reality. Tema yang menyadarkan kita bahwa sebagai bidan harus terus update keilmuan sehingga diharapkan dapat berkontribusi dalam penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi khususnya di Indonesia.

Penulis: Wahyul Anis

Executive Meeting Mc Master University dan Prodi Kebidanan FK UNAIR dalam Menindaklanjuti Kerjasama –Executive Meeting Mc Master University dan Prodi Kebidanan FK UNAIR dalam Menindaklanjuti Kerjasama –

Tanggal 8 Juni 2023 Program Studi Kebidanan FK Unair mendapatkan kunjungan dari Elizabeth Kathleen Darling, RM., MSc., PhD. Salah dosen di Mc Master University. Salah satu agenda penting dalam kunjungan adalah executive meeting. Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Dekan III Dr. Sulistiawati, dr., M.Kes., Koordinator Program Studi Dr. Budi Prasetyo,dr. Sp.O.G.,Subsp.Obginsos. dan dosen Prodi Kebidanan FK Unair. Kegiatan diawali dengan sambutan, pemaparan profil Fakultas dan Program Studi serta diskusi bersama. Diskusi dilakukan untuk menindaklanjuti Kerjasama antara Prodi Kebidanan FK Unair dengan Mc Master University. Adapun hasil kegiatan executive meeting adalah beberapa hal yang akan ditindaklanjuti bersama sebagai realisasi Kerjasama setelah MoU telah ditandatangani.

Penulis: Wahyul Anis

Mc Master University Mengenal Lebih Dekat Wahana Pendidikan Program Studi Kebidanan FK UNAIR –Mc Master University Mengenal Lebih Dekat Wahana Pendidikan Program Studi Kebidanan FK UNAIR –

Tanggal 9 Juni 2023 adalah hari kedua kunjungan dari Elizabeth Kathleen Darling, RM., MSc., PhD. Salah dosen di Mc Master University ke Program Studi Kebidanan FK Unair. Agenda yang telah disepakati bersama pada hari kedua adalah melakukan kunjungan ke wahana Pendidikan Prodi Kebidanan FK Unair meliputi Laboratorium Kebidanan, RS Universitas Airlangga, Puskesmas Mulyorejo dan Tempat Praktik Mandiri Bidan (TPMB) Sudjiati. Tujuan kegiatan adalah sebagai bentuk sharing bersama dan bahan awal yang nantinya akan ditindaklanjuti dalam kerjasama. Adanya perbadaan system pelayanan kesehatan antara Kanada dan Indonesia membuat Liz (panggilan akrab Elizabeth) antusias untuk berdiskusi bersama. Setiap kunjungan Liz mendapatkan sambutan dari pimpinan wahana klinik kemudian dilanjutkan dengan kegiatan presentasi dan kunjungan ke fasilitas yang dimiliki wahana klinik.

Penulis: Wahyul Anis

Mahasiswa Kebidanan FK Unair Menginisiasi Berdirinya Posyandu Remaja untuk Mengoptimalkan Kesehatan Remaja –Mahasiswa Kebidanan FK Unair Menginisiasi Berdirinya Posyandu Remaja untuk Mengoptimalkan Kesehatan Remaja –

Tim profesi kebidanan UNAIR mendirikan posyandu remaja di RT 01 RW 08 Dukuh Kupang Timur, Pakis. Posyandu remaja itu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang terkelola dan terselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat. Hal itu, termasuk remaja dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan remaja.

Peran tersebut guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan dalam memperoleh pelayanan kesehatan bagi remaja. Terlebih untuk meningkatkan derajat kesehatan dan keterampilan hidup sehat remaja.

“Di sini kami melibatkan Kader Kesehatan Remaja dalam pengelolaannya sendiri. Kader terpilih secara sukarela mengajukan diri dan mendapat pelatihan untuk ikut melaksanakan upaya pelayanan. Baik bagi diri sendiri, teman sebaya, keluarga, serta masyarakat,” ujar Sonia, salah satu anggota pendiri, saat wawancara UNAIR NEWS, Kamis (27/04/2023).

Meninjau hal itu, tim kemudian bekerja sama dengan Puskesmas setempat, pihak ketua RT dan RW, Kader SurabayaHebat (KSH) dan diketahui oleh pihak Kelurahan, Posyandu remajaitu dirasaperlu hadir di tengah masyarakat RT1 RW 08. Hal tersebut tidak lain karena setelah kelompok 6 program Pendidikan Profesi Kebidanan Fakultas Kedokteran UNAIR melakukan pendataan secara door to door (antar rumah, red).

Dari hal itu terdapat data sebanyak 95% remaja putri tidak melakukan deteksi dini kanker payudara. Yaitu SADARI atau periksa payudara sendiri, serta 66% tidak mendapatkan informasi mengenai kesehatan reproduksi.

“Setelah mendapatkan data tersebut, kami berdiskusi dengan dosen pembimbing juga diskusi dengan pihak puskesmas Pakis. Dari hal itu akhirnya mendapat persetujuan untuk dilaksanakan pembentukan posyandu remaja ini” ucap Sonia.

Sistem Pelayanan Posyandu Remaja Pakis

Mendukung pelayanan Posyandu Remaja Pakis tersebut, tenaga kesehatan dari puskesmas dikerahkan dalam sistem pelayanan kesehatan. Menurut informasi dari Sonia, pelaksanaan pembentukan posyandu berawal dari dana pribadi kelompok profesi kebidanan, termasuk kegiatan penyuluhan dan diskusi.

“Kemudian untuk selanjutnyapembiayaan Posyandu Remaja dapat berasal dari  APBN, APBD Provinsi, APBD Kab/Kota termasuk Anggaran Dana Desa (ADD) dan sumber-sumber dan lainnya,” pungkas Sonia.

Penulis: Rosita

Editor: Nuri Hermawan

Mahasiswa Kebidanan Lakukan Aksi Pemberdayaan Kesehatan –Mahasiswa Kebidanan Lakukan Aksi Pemberdayaan Kesehatan –

Tim bidan muda Profesi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK UNAIR) melakukan pemberdayaan kesehatan di kecamatan Tenggilis Mejoyo Surabaya pada Kamis – Jumat (30-31/3/2023). Kegiatan itu berlatar belakang minimnya pengetahuan ibu-ibu mengenai tes iva (tes deteksi kanker leher rahim) dan banyak yang tidak memakai kontrasepsi. Selain itu juga minimnya kesadaran remaja mengenai kesehatan reproduksi.

“Untuk itu, dari tiga masalah besar yang terjadi pada 153 kartu keluarga di RT 03/RW03 Tenggilis Mejoyo. Kami mengadakan tiga program besar, dengan fokus utama yakni remaja tingkat menengah. Kami menyasar siswa-siswi kelas 7 dan 8 SMPN 49 Surabaya,’’ papar Ardhel Koordinator Kegiatan.

Di bawah bimbingan Bidan koordinator Puskesmas Tenggilis Elly Fatmawati A.Md., Keb dan dua dosen Fakultas Kedokteran (FK) UNAIR Sofia Al Farizi S. Keb., Bd., M. Kes dan Dwi Izzati Budiono S. Keb., Bd., M. Sc mengarahkan program-program tersebut mencakup paparan materi mengenai stunting, diskusi dan pembagian poster, serta pelantikan 35 kader remaja sehat.

Deklarasi Komitmen Kesehatan Bagi Siswa

Dalam prosesnya, peserta memiliki rasa curiosity dan terbuka sehingga mereka antusias dengan materinya. Selanjutnya tim bidan muda ini membuat deklarasi komitmen. Pihaknya (red: bidan muda) meminta peserta untuk menandatangani secara simbolis sebagai remaja bebas stunting, anemia, dan Infeksi Menular Seksual (IMS), serta peduli gizi.

Tim juga mendapat respons dan dukungan sangat baik dari Puskesmas Tenggilis maupun SMPN 49 Surabaya. Bahkan pihak sekolah berharap agar kegiatan serupa dapat terselenggara secara rutin.

“Gurunya bilang, ini adalah materi yang kami cari selama ini, dan harapannya bisa terselenggara secara rutin,” jelas Ardhel.

Menegaskan hal itu, tim juga menyambut baik harapan dari pihak sekolah. Sebab remaja ialah fase persiapan sebelum dewasa dan menikah. Menurutnya stunting pada anak terjadi karena pola hidup orang tua yang kurang baik sedari remaja, utamanya gizi. Berkaitan dengan hal itu, permasalahan hamil di luar nikah dan pernikahan dini (married by accident) juga berpotensi membawa dampak masalah kesehatan yang buruk, seperti infeksi menular seksual ataupun HIV AIDS.

“Oleh sebabnya, ini bukan ilmu tabu. Jangan ragu untuk divalidasi, karena di sosial media juga barangkali bias. Terlepas dari hal itu, setiap sekolah pun terjadi regenerasi dari siswa kelas 7 ke 8 dan begitu seterusnya. Maka kegiatan serupa ini gak menutup kemungkinan diadakan setiap tahun,’’ ucap Lia Octaviana Ketua tim.

Daftar Pustaka :

UNAIR News (2023) ‘Mahasiswa Kebidanan Lakukan Aksi Pemberdayaan Kesehatan’. Surabaya: PUSAT KOMUNIKASI DAN INFORMASI PUBLIK (PKIP). Available at:

https://unair.ac.id/mahasiswa-kebidanan-unair-lakukan-aksi-pemberdayaan- kesehatan/.