Tag: Jepang

FK UNAIR Jalin Kerjasama Dengan Universitas Yokohama, JepangFK UNAIR Jalin Kerjasama Dengan Universitas Yokohama, Jepang

Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK UNAIR) kedatangan dosen tamu dari Yokohama National University, Jepang, Jumat, 20 Januari 2023. Diantaranya Kyungsu Jung, PhD, Hiroki Yoshimatsu dan Takashi Moriki. Tiga dosen ini akan memberikan kuliah tamu di Departemen Ilmu Kesehatan Fisik & Rehabilitasi (IKFR).

Dekan FK UNAIR, Prof. Dr. Budi Santoso, dr., Sp.OG, Subs.F.E.R menyambut kedatangan rombongan. Dekan berharap, kerjasama yang sudah terjalin baik dengan departemen ini berlangsung lama.

“Kami akan menyiapkan MoU sehingga kerjasama semakin kuat,” terangnya saat menyambut tamu di Ruang Dekan.

Diantaranya menjadikan dosen dari Negeri Matahari Terbit ini sebagai adjunct professor. Yang salah satu perannya mengajar mahasiswa FK UNAIR.

Dekan juga berharap, dengan adanya MoU ini, kerjasama ini juga meluas ke departemen lain. Misalnya kerjasama dengan prodi S1 Kelas Internasional untuk mengirimkan mahasiswa exchange ke Yokohama.

“Kami di kelas internasional ada program elektif yang mengharuskan mahasiswa belajar satu bulan di kampus luar negeri. Kami harap Yokohama National University bisa menjadi salah satu jujukan nanti,” tambah dekan.

Saling tukar mahasiswa di semua jenjang pendidikan juga menjadi satu hal yang diharapkan melalui MoU ke depan.

Sejauh ini, kolaborasi yang sudah dikerjakan antara lain dengan mendatangkan dosen dari Yokohama National University sebagai dosen tamu. Selain itu saat ini sudah ada tiga riset kolaborasi yang dikerjakan bersama dengan Departemen IKFR.

“Pertukaran mahasiswa sangat potensial dilakukan ke depan. Mungkin nanti dari FK UNAIR bisa membahas lebih lanjut dengan berkunjung ke universitas kami,” tukas Kyungsu Jung.

Beri Kuliah Tentang Sindroma Lokomotif, 5 Dosen Tamu dari Jepang Datangi FK UNAIRBeri Kuliah Tentang Sindroma Lokomotif, 5 Dosen Tamu dari Jepang Datangi FK UNAIR

Setelah Desember lalu mendatangkan dosen tamu dari Jepang, Departemen Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi (IKFR) kembali mengundang dosen dari negeri matahari terbit untuk mengajar mengenai Sindroma Lokomotif untuk pasien geriatri Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK UNAIR).

Kali ini lebih banyak. Ada lima dosen yang datang dari Hiroshima University Hospital. Antara lain Prof Yukio Mikami, MD, PhD., Dr. Saaya Amano, Dr. Akihiro Matsumoto, Ms. Izumim Umehara, PT dan Dr. Kitagawa. Kelima dosen ini memiliki beragam kepakaran. Mulai dari rehabilitasi, pengobatan pencegahan, sindroma lokomotif hingga prosthesis.

Seperti sebelum-sebelumnya, FK UNAIR selalu menyambut rombongan tamu yang datang. Wakil dekan 2 dan 3 serta Kepala Bagian International Office menyambut di ruang sidang dekan.

Wakil Dekan 3, Dr. Sulistiawati, M.Kes mengatakan, kerjasama dengan Hiroshima University Hospital ini sudah terjalin sejak tahun 2014. Saat ini FK UNAIR sedang mempersiapkan pembaharuan Memorandung of Agreement baru.

“Jadi sebelumnya sudah ada MoA, tapi masa berlakunya sudah habis. Karenanya akan segera kita buatkan pembaharuannya,” jelasnya, Senin, 6 Januari 2023.

Kepala International Office FK UNAIR, Dr. dr. Asra Al Fauzi, SE, MM, Sp.BS (K), FICS, IFAANS menambahkan, FK UNAIR sudah mengirimkan staf pengajar untuk melakukan outbound ke Hiroshima University Hospital. Diantaranya dari Departemen Ortophaedi dan Traumatologi serta IKFR ini.Kedepan diharapkan departemen lain menyusul.

“Salah satu dosen tamu ini sudah jadi adjunct professor kita, Prof Yukio Makami ini,” tambahnya.

Sekretaris Departemen IKFR, Lydia Arfianti, dr., Sp.KFR(K) berharap, dengan penguatan kerjasama ini ada peningkatan publikasi dari departemen. Juga dengan mengirimkan staf dan PPDS ke Jepang, diharapkan adanya peningkatan skill baik segi pengetahuan, ilmu dan kemampuan praktis.

“Karena kita belajar ke negara maju, kami harap ada peningkatan skill. Terutama pada advance rehabilitation,” tambahnya.

Tak hanya dengan kampus Jepang, Departemen IKFR juga membidik kolaborasi dengan beberapa kampus asing. Seperti Siriraj University dan Mahidol University Thailand dan beberapa kampus Asia lain. (ISM)

FK UNAIR- NIID Jepang Kolaborasi Riset Resistensi AntimikrobaFK UNAIR- NIID Jepang Kolaborasi Riset Resistensi Antimikroba

Resistensi antibiotik merupakan ancaman serius dalam dunia Kesehatan. Kendati demikian, topik ini belum jamak diperhatikan. Karenanya Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK UNAIR) bekerjasama dengan NIID (National Institute of Infectious Disease Tokyo Jepang) tengah melakukan penelitian bersama mengenai isu ini.

Wakil Dekan 3 FK UNAIR, Dr. Sulistiawati, dr., M.Kes menyebut, fokus pada penelitian ini sangat lengkap. Meliputi resistensi antimikroba pada manusia, rantai makanan dan lingkungan. Diharapkan melalui kolaborasi riset ini ditemukan jawaban yang bisa menjadi sumbangsing kedua institusi untuk menekan angka resistensi antimikroba.

“Resistensi antibiotik ini merupakan masalah global yang dan terjadi di berbagai negara, tidak hanya di Indonesia. Dan ini tentu dibutuhkan pemecahan masalahnya.” ujarnya.

Sebagai Langkah awal, pada tanggal 19-20 Februari 2023 lalu pihak NIID melakukan kunjungan ke FK UNAIR untuk koordinasi dengan tim FK UNAIR. Setelah koordinasi dilakukan, penelitian ini segera dimulai.

Tim FK UNAIR sendiri tersusun dari dua departemen. Antara lain Departemen Mikrobiologi, dan Kesehatan Masyarakat dan Kedokteran Pencehahan. Tim FK UNAIR dikoordinir oleh Prof. Kuntaman, Dr. Sulistiawati dan Dr. Linda Dewanti. (ISM)

Student Outbound Universitas Airlangga Berangkat ke Research Institute for Microbial Diseases, Osaka University, Jepang –Student Outbound Universitas Airlangga Berangkat ke Research Institute for Microbial Diseases, Osaka University, Jepang –

Osaka, Jepang, 1 Agustus 2023. Dua mahasiswa dari Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK UNAIR), Andrew William dan Mahawikan Akmal Danishara, berangkat ke Jepang untuk mengikuti kegiatan Student Outbound di Research Institute for Microbial Diseases (RIMD), Osaka University. Kegiatan ini dilaksanakan sejak tanggal 3 hingga 31 Juli 2023 dan menjadi momen penting dalam rangka pelaksanaan student mobility program yang tercakup dalam Memorandum of Understanding (MoU) antara kedua institusi.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin tahunan yang telah tertunda akibat pandemi sebelumnya. Dengan dibukanya kembali program ini, diharapkan para mahasiswa yang terlibat dapat menyerap banyak ilmu baru, melengkapi ilmu yang sudah didapat di FK UNAIR, dan kemudian menularkan pengalaman mereka kepada teman-temannya di kampus. Selain itu, melalui kegiatan ini, kedua mahasiswa tersebut diharapkan mampu menjadi agen pendidikan yang dapat meningkatkan eksposur internasional terhadap Universitas Airlangga, khususnya Fakultas Kedokteran.

Research Institute for Microbial Diseases, Osaka University, merupakan lembaga riset terkemuka yang berfokus pada penyakit mikroba, termasuk penelitian virus, bakteri, dan infeksi menular lainnya. Andrew William dan Mahawikan Akmal Danishara telah diberikan kesempatan langka untuk berinteraksi langsung dengan para peneliti ahli di bidang tersebut dan berpartisipasi dalam beragam kegiatan akademis dan laboratorium.

Dalam wawancara sebelum keberangkatan, Andrew William menyatakan kegembiraannya dan berharap program ini akan memberikan banyak ilmu dan pengalaman berharga dalam bidang kedokteran yang nantinya dapat dia bagikan kepada teman-temannya di FK UNAIR. Mahawikan Akmal Danishara juga menyatakan antusiasmenya dan berkomitmen untuk mengambil pelajaran sebanyak mungkin dari program ini untuk kemajuan akademiknya dan kontribusi bagi dunia kedokteran di Tanah Air.

Dengan adanya kegiatan Student Outbound ini, diharapkan sinergi akademik antara Universitas Airlangga dan Osaka University semakin menguat, serta mendorong pertukaran ilmu pengetahuan dan budaya antar dua negara. Selain itu, program ini menjadi langkah konkret dalam mencapai visi universitas sebagai lembaga pendidikan yang berdaya saing global dan mampu mencetak lulusan yang berkualitas tinggi di tingkat internasional.

Semoga melalui program ini, Andrew William dan Mahawikan Akmal Danishara mampu menjadi duta bangsa yang berprestasi dan membawa nama baik Universitas Airlangga serta Indonesia di tingkat internasional. Selamat berjuang dan semoga sukses sekembalinya dari program Student Outbound di RIMD, Osaka University, Jepang!

Penulis: Shahzad Shoukat

Editor: Aulia Fatimah Azzahra