Tag: Hebat

Dosen Bidan FK UNAIR Bersama Kader Surabaya Hebat Melakukan Penyuluhan dan Skrining TBC Anak –Dosen Bidan FK UNAIR Bersama Kader Surabaya Hebat Melakukan Penyuluhan dan Skrining TBC Anak –

Tahun 2022 Indonesia menempati ranking dua terbesar beban kasus Tuberkulosis (TBC). Kasus TBC pada anak seperti fenomena gunung es. Jika orang tua tidak peduli dan tidak mengetahui tanda gejala TBC maka anakpun ada kemungkinan tidak mendapatkan akses untuk mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan TBC. Wahyul Anis sebagai dosen Kebidanan FK Unair secara aktif bersama GELIAT Unair dan UNICEF melakukan kegiatan dalam rangka eliminasi TBC anak khususnya di Kota Surabaya.  Upaya tersebut dilakukan dengan pemberdayaan masyarakat bersama Kader Surabaya Hebat (KSH). Setelah memberikan peningkatan kapasitas pada KSH terkait TBC anak maka tindak lanjut kegiatan adalah melakukan penyuluhan dan skrining TBC anak. Kegiatan tersebut bisa dilakukan di posyandu, sekolah maupun rumah anak di Kecamatan Pabean Cantian. Kegiatan pendampingan kepada KSH yang melakukan penyuluhan dan skrining dilakukan di 4 posyandu yaitu Posyandu Wijaya Kusuma 2 Kelurahan Tanjung Perak yang dilaksanakan pada tanggal 9 Mei 2023, Posyandu Melati 3 Kelurahan Bongkaran tanggal 10 Mei 2023, Posyandu Cempaka Kelurahan Nyamplungan pada tanggal 11 Mei 2023 dan Posyandu Dahlia 1 Kelurahan Krembangan Selatan pada tanggal 17 Mei 2023. Hasil kegiatan skrining kemudian akan ditindaklanjuti bersama Puskesmas Perak Timur.

Penulis: Wahyul Anis (Dosen Kebidanan, FK UNAIR)

Sosialisasi TBC pada Anak Kepada Kader Surabaya Hebat Sebagai Langkah Awal Pemberdayaan Masyarakat –Sosialisasi TBC pada Anak Kepada Kader Surabaya Hebat Sebagai Langkah Awal Pemberdayaan Masyarakat –

Pada tanggal 30 Mei 2023 Wahyul Anis Dosen FK Unair bersama Tim Geliat Universitas Airlangga dan UNICEF melakukan kegiatan sosialisasi TBC anak kepada lebih dari 100 Kader Surabaya Hebat (KSH). Kegiatan dilakukan di Hotel Ibis City Center Surabaya dengan narasumber dari Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan Geliat Universitas Airlangga. Sebagai Penanggung Jawab Kegiatan, Wahyul Anis menjelaskan tujuan kegiatan adalah untuk meningkatkan kapasitas KSH terkait TBC pada anak. Langkah selanjutnya setelah mengikuti sosialisasi adalah diharapkan KSH dapat memberikan edukasi dan deteksi dini TBC anak di wilayah sekitarnya sehingga diharapkan dapat meningkatkan upaya pencegahan, temuan kasus dan investigasi kontak TBC pada anak. TBC masih menjadi masalah di Indonesia. Program eliminasi TBC pada tahun 2030 menjadi dasar pelaksanaan kegiatan. Kerjasama lintas program dan linstas sektor dibutuhkan untuk bahu membahu mempercepat eliminasi TBC di Indonesia.

Penulis: Wahyul Anis