Tag: hadiri

Tim Prodi Doktor Ilmu Kedokteran dan Prodi Magister Ilmu Kedokteran Dasar FK UNAIR hadiri Rakernas Konsorsium Ilmu Biomedik Indonesia (KIBI) di SemarangTim Prodi Doktor Ilmu Kedokteran dan Prodi Magister Ilmu Kedokteran Dasar FK UNAIR hadiri Rakernas Konsorsium Ilmu Biomedik Indonesia (KIBI) di Semarang

Rakernas Konsorsium Ilmu Biomedik Indonesia (KIBI) berlangsung tanggal 23 – 25 Juni 2022 di Semarang. Bertindak sebagai tuan rumah adalah Prodi Magister Ilmu Biomedik Universitas Sultan Agung (Unissula) Semarang. Tim Prodi Doktor Ilmu Kedokteran FK UNAIR dihadiri oleh Koordinator Program Studi (KPS) Doktor Prof. Dr. Hendy Hendarto, dr.,Sp.OG(K), Sekretaris Prodi (SPS) Dr. Arifa Mustika, dr.,M.Si dan Gugus Penjaminan Mutu (GPM) Dr. Reny I’tishom, M.Si dan Gugus Penjaminan Mutu Magister Ilmu Kedokteran Dasar (IKD) Dr. Siti Khaerunnisa, M.Si. Peran aktif Prodi Doktor terlihat dari peran di Kepengurusan KIBI yaitu Dr. Reny I’tishom, M.Si sebagai Editor in Chief Jurnal KIBI yaitu Indonesian Archieves and Biomedical Research (InABR) dan Dr. Siti Khaerunnisa, M.Si sebagai Bendahara Umum periode tahun 2022 – 2023.

Rakernas KIBI diikuti oleh seluruh anggota yang berasal dari Program Magister Ilmu Biomedik dan Program Doktor Ilmu Biomedik/Ilmu Kedokteran se Indonesia, dari Universitas Syiah Kuala Aceh, Universitas Sumatera Utara Medan, Universitas Andalas Padang, Universitas Sriwijaya Palembang, Universitas Indonesia, Universitas YARSI Jakarta, Universitas Padjadjaran Bandung, Universitas Jendral Sudirman Purwokerto, Universitas Diponegoro Universitas, Universitas Sultan Agung Semarang, Universitas Gajah Mada, Universitas Airlangga, Universitas Brawijaya, Universitas Hasanuddin dan Universitas Udayana.

Agenda rakernas meliputi 1. pemaparan dari masing-masing divisi yaitu divisi kurikulum, divisi penelitian dan pengabdian masyarakat, divisi jurnal KIBI, divisi  website. 2. Penetapan tuan rumah Rakernas KIBI X tahun 2022, 3. Wacana perubahan AD/ART terkait lingkung KIBI, 4. Permohonan menjadi anggota KIBI dari S1.

Agenda lain dari raker ini adalah kunjungan ke Pabrik Jamu CV. Borobudur dan Pusat Riset Stem Cells (SCCR) Semarang. Pimpinan CV. Borobudur maupun SCCR sangat mendukung adanya kerjasama dengan anggota Konsorsium Ilmu Biomedik Indonesia (KIBI). Tujuan kunjungan yaitu membuka wacana untuk kerjasama dalam riset maupun pengiriman mahasiswa dari Prodi anggota untuk magang maupun join riset. (ISH)

FK UNAIR aktif hadiri Kongres Jejaring Museum Perguruan Tinggi Indonesia (JMPTI) 2023 –FK UNAIR aktif hadiri Kongres Jejaring Museum Perguruan Tinggi Indonesia (JMPTI) 2023 –

Ketua Unit Komunikasi & Informasi Publik (KIP) dan Museum Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK UNAIR)  Dr. Reny I’tishom, M.Si hadiri Kongres Jejaring Museum Perguruan Tinggi Indonesia (JMPTI) di IMERI Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan Universitas Atmajaya Jakarta.

Agenda Kongres sendiri ada 3 yaitu Kongres dan pemilihan Ketua JMPTI Periode 2023 – 2025, Research Day dan kunjungan ke Museum Bank Indonesia. Menurut Ishom, Museum Perguruan Tinggi ke depan tidak hanya menampilkan barang-barang lama atau kuno tetapi juga wahana edukasi baru yang dapat menjadi wahana pendidikan bagi mahasiswa maupun pengunjung. Museum harus dikelola dengan baik, untuk itu perlu pengelolaan khusus dan juga pembuat kurator yang handal untuk setiap barang yang dimiliki sehingga mahasiswa maupun pengunjung tertarik untuk berkunjung dan belajar.

Acara Kongres sendiri diawali dengan Seminar Nasional dengan topik “ Implementasi kebijakan MBKM bagi mahasiswa Perguruan Tinggi”. Seminar ini terbuka untuk umum dan mahasiswa. Keynote Speaker Seminar yaitu Dirjen Kebudayaan Kemdikbudristek Bapak Hilmar Farid Ph.D dengan topi “Museum Perguruan Tinggi sebagai Social Fabrics” dan Prof. Wiendu Nuryanti, Ph.D yang membawakan topik “Fungsi dan kedudukan Museum Perguruan Tinggi dalam Permuseuman di Indonesia”.

Topik seminar berikutnya dibawakan oleh Kepala Divisi IMERI FKUI dengan topik “Museum Perguruan Tinggi yang memiliki nilai jual edukatif”, pembicara kedua Kepala Museum UGM dengan topik “Model pembelajaran berbasis museum di Museum UGM” serta pembicara terakhir Kepala Museum Sandi Jogjakarta dengan topik “Best practice : Museum sebagai mitra MBKM”.  

Setelah seminar dilanjutkan dengan studi ekskursi ke Museum IMERI FKUI. Agenda terakhir hari pertama yaitu Kongres Nasional diawali dengan perkenalan masing-masing delegasi Pengelola Museum Perguruan Tinggi Indonesia. Kongres ini sendiri diikuti oleh 56 perwakilan Museum seluruh Indonesia. Selain dari Perguruan Tinggi juga diikuti oleh Museum Akademi Angkatan Laut Loka Jala Crana Surabaya, Museum POLRI Akademi Polisi Semarang, Museum Taruna Abdul Jalil Akademi Militer, Museum Zoologi Frater Vianney Frater Bunda Hati Kudus, Yayasan Pendidikan Mardi Wiyata Malang.

Kegiatan hari kedua yaitu Research Day yang berlangsung di Auditorium FKIK Unika Atma Jaya Jakarta. Research Day ini beberapa perwakilan museum memaparkan hasil penelitian terkait museum yang dikelola. Agenda hari kedua selain Research Day juga mengunjungi Museum Anatomi FKIK Unika Atma Jaya. Agenda terakhir hari kedua adalah mengunjungi Museum Bank Indonesia di Kota Tua Jakarta sekaligus acara penutupan Rakernas pertama. Ke depan Museum Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran UNAIR harus mempunyai peran dalam MBKM dan menjadi tujuan utama bagi mahasiswa maupun awam yang ingin mengetahui sejarah Pendidikan Dokter di Surabaya. (Ish)