Tag: Gratis

Pengabdian Masyarakat Operasi Bibir Sumbing Gratis oleh Alumni Angkatan 1987Pengabdian Masyarakat Operasi Bibir Sumbing Gratis oleh Alumni Angkatan 1987

Dalam rangka menyemarakkan Dies Natalis FK Unair ke-68 dan peringatan 109 tahun Pendidikan Dokter di Surabaya, alumni Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga angkatan 1987 melakukan kegiatan Pengabdian Masyarakat khususnya bagi kesehatan serta kesejahteraan ibu dan anak. 

Bekerjasama dengan BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional) Kabupaten Sidoarjo, para alumni memberikan bantuan bahan pokok kepada ibu-ibu peserta keluarga berencana yang bertempat di Rumah Sakit Ibu dan Anak Kirana pada tanggal 27 September 2022.

Selain itu, para dokter juga melakukan kegiatan operasi bibir sumbing gratis bertempat di RS Bina Sehat Jember. 

Kegiatan Pengmas ketiga yakni memberikan santunan bagi putra putri teman sejawat alumni FK Unair angkatan 1987 yang telah wafat. (sch)

Link: https://www.youtube.com/watch?v=1zi-fG8SA9o 

Dosen dan PPDS Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi FK UNAIR Periksa Sindroma Lokomotif Gratis Lansia di NgawiDosen dan PPDS Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi FK UNAIR Periksa Sindroma Lokomotif Gratis Lansia di Ngawi

Dosen Program Studi Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi FK UNAIR di melakukan bakti sosial di Ngawi, 2 Oktober 2022. Bakti sosial yang dilakukan berupa pemeriksaan Sindroma Lokomotif gratis yang dilanjutkan dengan senam sindroma Lokomotif bersama. Pengabdian masyarakat ini dilakukan juga dalam rangka merayakan dies natalis ke-68 Universitas Airlangga dan dies natalis ke-109 Pendidikan Kedokteran di Surabaya

Sindroma Lokomotif adalah suatu keadaan dimana fungsi gerak menurun karena gangguan pada sistem muskuloskeletal. Organ lokomotor manusia antara lain otot, saraf, dan tulang. Pemeriksaan yang dapat kita lakukan untuk mengetahui apakah kita berisiko menderita sindrom lokomotif yaitu dengan locomo check,antara lain:

  1. tidak mampu mengenakan kaos kaki saat anda sedang berdiri dengan satu kaki
  2. mudah tersandung atau terpeleset di rumah
  3. perlu berpegangan pada pegangan tangga saat menaiki tangga
  4. mengalami kesulitan untuk melakukan pekerjaan rumah tangga yang membutuhkan kekuatan fisik 
  5. mengalami kesulitan saat harus berjalan di rumah sambil membawa tas belanja seberat sekitar 2 kg 
  6. kesulitan berjalan selama 15 menit tanpa berhenti 
  7. tidak mampu mencapai seberang jalan sebelum lampu lalu lintas berganti warna saat menyeberang di tempat penyeberangan

Hal yang dapat kita lakukan untuk mencegah sindrom lokomotif antara lain dengan meningkatkan kebiasaan olahraga, asupan nutrisi yang cukup, serta melakukan pengobatan penyakit yang mendasari. Peningkatan kebiasaan olahraga yang dapat dilakukan antara lain dengan senam lokomo. Latihan lokomo dapat dilakukan dengan:

  1. berdiri dengan satu kaki dengan mata terbuka dilakukan 3 kali sehari, 1 menit untuk setiap kaki
  2. latihan berjongkok diulang 5 sampai 6 kali (3 kali per hari)
  3. latihan angkat tumit atau jinjit dilakukan 10-20 kali (dikali 2 sampai 3 set)
  4. latihan melangkah ke depan 5-10 kali (dikali 2 sampai 3 set) 

Selain itu disertai juga dengan latihan ringan dan peregangan. (Sch)

Link https://www.youtube.com/watch?v=NcDaLcuUjwA

Pemeriksaan Gratis untuk Lansia oleh Staf Dokter Spesialis dan PPDS FK UNAIR –Pemeriksaan Gratis untuk Lansia oleh Staf Dokter Spesialis dan PPDS FK UNAIR –

Pada perayaan hari lansia di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK UNAIR), Selasa, 6 Juni lalu, diselenggarakan pemeriksaan kesehatan gratis di Ruang Sidang A. Pelaksanaan pemeriksaan kesehatan ini melibatkan dokter spesialis dan PPDS dari beberapa departemen di FK UNAIR-RSUD Dr. Soetomo, seperti departemen Ilmu Penyakit Dalam divisi Geriatri, Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi, serta Orthopaedi dan Traumatologi.

Selain kegiatan ini, Dharma Wanita Persatuan (DWP) juga telah menjadwalkan posyandu lansia setiap tiga bulan sekali setiap hari Kamis. Posyandu ini akan dilaksanakan di kantor DWP FK UNAIR. Meskipun saat ini layanan tersebut terbatas untuk staf dan tenaga kependidikan di lingkungan UNAIR, namun ke depannya posyandu lansia ini akan dibuka untuk umum.

Setelah senam usai, para lansia ini diajak untuk memeriksakan kesehatan tubuhnya. Memeriksa tensi, asam urat hingga gula darah. Tak sedikit juga yang berkonsultasi mengenai keluhan nyeri yang dirasakan.

“Kami memahami, lansia rentan menderita penyakit degeneratif. Karenanya dalam peringatan hari lansia ini, kami juga memberikan layanan pemeriksaan kesehatan gratis. Semoga bermanfaat untuk membantu mendiagnosa dan meringankan keluhannya,” ujar Ketua DWP FK UNAIR, Dra. Elmi Mufidah, Apt. M. Kes.

Departemen Patologi Anatomik FK UNAIR Buka Layanan Pap Smear Gratis Untuk Masyarakat Bangkalan –Departemen Patologi Anatomik FK UNAIR Buka Layanan Pap Smear Gratis Untuk Masyarakat Bangkalan –

Departemen Patologi Anatomik (PA) Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK UNAIR) membuka layanan pemeriksaan Pap Smear gratis kepada masyarakat di Bangkalan, Sabtu, 21 Juli 2023. Berlokasi di Rumas Sakit Hikmah Sawi Bangkalan, kegiatan diikuti oleh 100 orang.

Papsmear merupakan metode deteksi dini kanker serviks paling akurat saat ini. Dalam kanker serviks, semakin dini kanker serviks terdeteksi, tingkat kesembuhannya pun semakin tinggi.

“Sebelum menjadi kanker serviks sebenarnya memerlukan waktu yang cukup lama. Fase ini merupakan fase pra kanker. Di mana selnya belum menjadi ganas namun sudah tidak normal. Jika dalam fase ini terdeteksi, maka kesembuhan bisa mencapai 100 persen,” ujar Ketua Departemen PA FK UNAIR, dr. Dyah Fauziah, Sp.P.A., Subsp.S.M.(K).

Karenanya, pihaknya mendorong agar perempuan yang sudah menikah untuk melakukan Pap Smear berkala satu tahun sekali. Sehingga jika ada gejala dapat segera tertangani.

“Kanker Serviks menjadi salah satu penyebab kematian tertiggi pada wanita di Indonesia. Pasalnya, 75 persen kanker leher rahim ini baru ditemukan pada stadium lanjut. Hal ini berbanding terbalik pada negara maju yang 75 persen kasusnya ditemukan pada stadium dini. Karenanya mari kita cegah dengan melakukan Pap Smear rutin,” tambahnya.

Pemeriksaan Pap Smear gratis untuk masyarakat ini dilakukan oleh dokter spesialis patologi anatomik dari FK UNAIR -RSUD Dr. Soetomo. Tidak sendiri, mereka juga dibantu oleh para tenaga kesehatan di RSUD Hikmah Sawi, Bangkalan.

Sebelumnya, pada tanggal 19 Juli 2023, nakes ini sudah diberikan penyuluhan mengenai tata laksana Pap Smear dan kanker serviks secara daring.

“Kami yakin para nakes sudah memahami prosedur Pap Smear yang benar. Penyuluhan yang kami berikan hanya untuk refresh pengetahuan saja,” imbuh Dokter Dyah.

Selain Pap Smear, peserta yang hadir juga diberikan penyuluhan mengenai pentingnya deteksi dini kanker serviks.

Serangkaian kegiatan ini merupakan pengabdian masyarakat dari Departemen PA FK UNAIR untuk mendorong perempuan menjadi lebih mawas akan kesehatannya. (ISM)

Deteksi Dini Kanker Serviks Melalui Pap Smear Gratis untuk Masyarakat Ngoro, Mojokerto –Deteksi Dini Kanker Serviks Melalui Pap Smear Gratis untuk Masyarakat Ngoro, Mojokerto –

Kanker serviks menjadi salah satu penyebab kematian akibat kanker terbanyak di Indonesia. Hal ini dikarenakan 75 persen penderitanya ditemukan pada stadium lanjut. Prihatin akan hal ini, Departemen Patologi Anatomik (PA) Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK UNAIR) menyediakan layanan pemeriksaan Pap Smear Gratis kepada 100 wanita di Kecamatan Ngoro, Mojokerto, Sabtu, 29 Juli 2023.

Layanan Pap Smear gratis ini dilakukan di di RSIA Mawadah, Ngoro. Dokter spesialis PA FK UNAIR kompak untuk turun menangani langsung. Mereka juga dibantu oleh tenaga kesehatan (Nakes) di sana.

Ketua Departemen PA FK UNAIR, dr. Dyah Fauziah, Sp.P.A., Subsp.S.M(K) menjelaskan, sebelum kegiatan ini dilakukan, Para nakes ini diberikan penyuluhan tata laksana ap smear secara daring pada Selasa, 25 Juli 2023.

Selain penyuluhan, mereka juga diberikan pemaparan mengenai kanker serviks dan pentingnya deteksi dini. Harapannya, ilmu yang dimiliki bisa disebarluaskan kepada pasien RSIA Mawadah dan masyarakat lain.

Tak berhenti di situ, sebelum pemeriksaan gratis dilakukan, pasien juga diberikan penyuluhan dengan topik yang sama. Penyuluhan diberikan oleh Dr. Anny Setijo Rahaju, dr., Sp. P..A(K)

Ini tak lepas dari masih tingginya angka kanker serviks di Indonesia. Setidaknya ada 2-3 kasus kanker serviks baru per jam. Artinya setiap tahun ada 20.928 kasus baru. Ini menempatkan kanker serviks sebagai salah satu penyebab kematian wanita tertinggi di Indonesia.

Pap Smear menjadi metode deteksi dini kanker serviks paling akurat saat ini. Pap Smear mampu mendeteksi kelainan sel sejak fase awal pra kanker.

“Semakin cepat ditemukan, maka tingkat kesembuhannya juga tinggi. Jika kanker ditemukan di fase pra kanker, kesembuhan bisa sampai 100 persen,” ujarnya.

Di sinilah pentingnya Pap Smear perlu dilakukan secara rutin. Sehingga gejala kanker ini sudah bisa tertangani pada fase pra kanker.

“Berdasarkan rekomendasi dari American Cancer Society. Sebaiknya kanker dilakukan satu tahun sekali,” tambah Dyah.

Dyah mengakui, tak sedikit wanita yang enggan melakukan Pap Smear karena merasa risih. Tak mengherankan karena pemeriksaan dilakukan di daerah vital. Kendati demikian, lebih baik menahan perasaan tidak nyaman sebentar demi memastikan kesehatan yang dampaknya jangka panjang.

Pap smear dan penyuluhan kanker serviks ini merupakan rangkaian kegiatan Pengabdian Masyarakat (Pengmas) Departemen PA FK UNAIR-RSUD Dr. Soetomo. Selain di Mojokerto, pengmas yang sama juga dilakukan di Bangkalan, Madura pada pekan sebelumnya. (ISM)