Tag: Airlangga

MEDSPIN 2022 Resmi Ditutup – Fakultas Kedokteran Universitas AirlanggaMEDSPIN 2022 Resmi Ditutup – Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga





MEDSPIN 2022 Resmi Ditutup – Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga























Lomba Sains dan kedokteran terbesar di Indonesia MEDSPIN 2022 sudah sampai di puncaknya. Minggu, 4 Desember 2022, para pemenang mulai dari kategori olimpiade, poster ilmiah hingga video menerima piagam dari Wakil Dekan 1 Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Dr. Ahmad Chusnu Romdhoni, dr., Sp.THT-KL(K), FICS.

Tema MEDSPIN tahun 2022 adalah Be a medical Hero. Diharapkan lewat kompetisi ini lahir pahlawan-pahlawan dunia medis masa depan yang memiliki semangat untuk kesehatan Indonesia yang lebih baik.

Ini merupakan tahun ke 12 penyelenggaraan MEDSPIN. Setelah dua tahun digelar online selama pandemi, tahun ini acara diselenggarakan secara offline.

“Alhamdulillah feelnya kalau offline lebih meriah. Dan tahun ini, diketuai oleh Dik Naomi ini berjalan dengan lancar,” terang Dokter Romdhoni.

Tahun ini, pemenang utama MEDSPIN 2022 diraih oleh Tim dari MAN 2 Kota Kediri. Tim yang digawangi oleh Chandra Nur Iman, Alisa Salsabila dan Muhammad Iyak Ulhaq. Mereka berhasil mengalahkan 900 tim lain dari seluruh Indonesia.

“Juara satu akan mendapatkan privilege, yakni pertimbangan khusus menjadi salah satu kandidat mahasiswa FK UNAIR,” terangnya.

Sertifikat juara MEDSPIN ini, lanjutnya, tentu akan menjadi salah satu poin pendukung untuk mendaftar di UNAIR, terlepas dari nilai rapor. Namun lebih dari itu, kegiatan semacam ini melatih para siswa untuk belajar berkompetisi sehat.

Naomi Nathania, Ketua MEDSPIN 2022 menambahkan, MEDSPIN 2022 diikuti oleh 3 ribu lebih peserta. 2700 peserta sendiri mengikuti olimpiade. Serta sisanya mengikuti lomba poster ilmiah dan video.

Rangkaian acara MEDSPIN sudah dimulai sejak 20 November tahun lalu. Dimulai dengan babak penyisihan yang dilakukan di 12 kota di Indonesia.

“Kami menyebar ke berbagai daerah. Di Jawa dan terjauh di Jambi dan Bontang sehingga bisa mencakup banyak siswa,” ujarnya.

Babak penyisihan menjaring 150 tim yang maju ke babak perempat final. Mereka bersaing di FK UNAIR, Sabtu, 3 November 2022 untuk melanjutkan ke tahap final sebanyak 20 peserta. Dilanjutkan dengan grand final 5 peserta.

“Semoga ini menjadi pemacu semangat adik-adik untuk terus berprestasi dan tentunya menyiapkan diri sebaik mungkin untuk bisa masuk ke FK UNAIR nantinya,” tukasnya.

Dosen dan Mahasiswa UNAIR Adakan Lomba Poster di Sumenep, Lengkapi Edukasi Cegah Pernikahan Dini – Fakultas Kedokteran Universitas AirlanggaDosen dan Mahasiswa UNAIR Adakan Lomba Poster di Sumenep, Lengkapi Edukasi Cegah Pernikahan Dini – Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga

Lomba poster mewarnai kegiatan edukasi pencegahan pernikahan dini yang dilakukan Universitas Airlangga di SMAS Plus Miftahul Ulum Sumenep. Hari ini (5/12), 12 poster karya para siswa telah dinilai dan ditentukan juara. Juara 1 atas nama Wardatus Syarofatul Jamiliyah, juara 2 atas nama Nandita Apriliana dan Juara 3 atas nama Fera Elis.

Lomba poster ini merupakan puncak kegiatan pengabdian masyarakat yang diawali kehadiran tim dari Fakultas Kedokteran dan Fakultas Psikologi Universitas Airlangga pada tanggal 19 November 2022 lalu. Kegiatan yang dilakukan berupa pemberian edukasi tentang kesehatan reproduksi dan psikologi remaja oleh Dr Eighty Mardiyan K, dr, SpOG (K), staf Departemen  Obstetri Ginekologi Fakultas Kedokteran dan Dr. Nur Ainy Fardana N, M.Si, Psikolog dari Fakultas Psikologi. Siswa juga memperoleh buku terkait pernikahan dini, tinjauan aspek kesehatan reproduksi dan psikologi yang sudah ber-ISBN yang merupakan karya dua pemateri bersama mahasiswa yang terlibat. Mahasiswa yang terlibat yaitu mahasiswa S1 kedokteran atas nama Cahyani Tiara Safitri, Agde Muzaky Kurniawan. Mahasiswa S2 Kesehatan Masyarakat yaitu Nur Anisah Rahmawati dan Vina Firmanty Mustofa. 

Selain materi edukasi terkait risiko pernikahan dini, kegiatan pengabdian masyarakat juga diisi dengan workshop Basic Communication Skill yang disampaikan oleh Rosda Rosdiyana, S.Keb., Bd dan pembuatan poster digital yang disampaikan oleh Rohiim Aiful, S.Kom. Siswa diberikan penugasan dan mengikuti lomba poster. Dr Eighty, selaku ketua tim pengmas berharap siswa  dapat memiliki kemampuan untuk membagikan ilmu pengetahuan yang diperolehnya serta dapat menyusun media promosi kesehatan sesuai dengan kemajuan teknologi.

“Poster merupakan salah satu media yang digunakan dalam pendidikan kesehatan. Poster dapat menjadi media kesehatan yang paling efektif, paling ekonomis dan paling rasional. Dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini, semoga siswa dapat menyebarkan pengetahuannya tentang risiko pernikahan dini,” ungkap dr Eighty

Pernikahan Dini Tinggi

Menurut dr Eighty, pernikahan dini masih menjadi salah satu  masalah kesehatan reproduksi. Ini menjadi salah satu prioritas selain  di luar nikah, aborsi ilegal, ancaman infeksi menular seksual (IMS), kekerasan seksual, masalah psikologis seperti postpartum blues dan lain sebagainya. “Kasus kesehatan reproduksi lainnya dapat menjadi sebuah konsekuensi dari adanya pernikahan dini,” tegasnya

Berdasarkan data, jumlah remaja di Jawa Timur tahun 2020 menduduki peringkat kedua se-Indonesia, yaitu dengan jumlah 5.976.856 jiwa. Meskipun demikian, kenyataannya kasus permasalahan remaja di Jawa Timur juga banyak, seperti masih maraknya pernikahan usia dini terutama di kota kecil atau daerah kabupaten yang cenderung pedesaan. Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Kependudukan Jawa Timur (DP3AK Jatim) mencatat adanya peningkatan perkawinan anak di bawah umur selama tahun 2019 – 2020. Berdasarkan data dari Seksi Kantor Urusan Agama dan Keluarga Sakinah Kanwil Kemenag Jatim, ada 12.460 anak di bawah umur di Jatim yang menikah di sepanjang 2020. Data tersebut menunjukkan bahwa jumlah anak laki-laki yang menikah di bawah umur sebanyak 3.078 orang dan jumlah perempuan jauh lebih banyak yaitu sebesar 9.302 orang.

Sumenep dipilih karena merupakan salah satu kabupaten dengan jumlah perkawinan di bawah umur yang cukup tinggi. Data dispensasi untuk perkawinan anak di bawah umur dari pemerintah kabupaten Sumenep pada tahun 2020 mencapai 2.029 kasus, bahkan di empat bulan pertama di tahun 2021 dispensasi kawin juga telah tercatat sebesar 533 kasus.

Penulis : Dr. Eighty Mardiyan Kurniawati, dr., Sp.OG(K), Dr. Nur Ainy Fardana N, M.Si, Psikolog dan tim pengabdian masyarakat yaitu Cahyani Tiara Safitri, Agde Muzaky Kurniawan, Rosda Rodhiyana, Mahasiswa Nur Anisah Rahmawati, Vina Firmanty Mustofa. 

No hp  : 0811-3534-449

Mengenali Hernia Pada Anak – Fakultas Kedokteran Universitas AirlanggaMengenali Hernia Pada Anak – Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga

Tidak hanya pada orang dewasa, hernia juga bisa terjadi pada anak-anak. Gejala hernia pada pada anak-anak dengan dewasa sama. Kendati demikian, penyebabnya berbeda.

Dokter Spesialis Bedah Anak Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK UNAIR) Fransiska Kusumawidagdo, dr., Sp.BA(K) menjelaskan, hernia merupakan penonjolan organ yang seharusnya tidak terjadi. Hernia pada anak sendiri banyak jenisnya, salah satunya adalah hernia inguinalis.

“Bahasa umum dari Hernia Inguinalis adalah turun berok. Ditandai dengan benjolan di lipatan paha atau di kantong zakar,” paparnya dalam tayangan Dokter UNAIR TV edisi Jumat, 6 Januari 2023.

Pada anak-anak, hernia disebabkan karena lubang jalan turunnya buah zakar ke kantong skrotum tidak bisa menutup sempurna. Resiko ini terjadi pada bayi yang lahir prematur atau berat badan lahir yang rendah. Ini karena pembentukan organnya tidak sempurna.

Karena tidak bisa menutup, maka organ usus atau cairan dari organ dalam bisa masuk ke kantong zakar. Inilah yang menyebabkan timbulnya benjolan.

Benjolan karena hernia ini bisa terkadang nampak maupun tidak. Biasanya benjolan akan terlihat pada saat anak-anak menangis atau mengedan. Dan kembali hilang saat anak rileks. Orang tua bisa mengecek ada tidaknya hernia pada saat memandikan anak dan anak menangis.

Jika sudah diketahui, sebaiknya orang tua segera membawa anak ke dokter spesialis bedah anak untuk ditangani. Semakin cepat dibawa ke dokter, semakin cepat pula penanganannya. Sebaliknya semakin lama dibiarkan, maka bisa menyebabkan komplikasi.

“Hernia pada bayi sebaiknya dioperasi sejak dini karena beresiko terjadi jepitan. Organ yang terjepit lama beresiko tidak vital atau tidak bisa hidup,” paparnya.

Hernia pada anak semakin parah jika muncul beberapa gejala seperti kembung, muntah, kesulitan Buang Air Besar(BAB) dan buang angin, serta keluhan lain yg disebabkan sumbatan usus. Jika sudah terjadi kondisi ini, Tindakan medis perlu dilakukan segera

Hernia pada anak ini bisa disembuhkan melalui operasi. Pada bayi yang lahir premature, sebaiknya operasi dilakukan sesaat setelah keluar dari NICU.

“Gejala hernia yang diabaikan dan terlambat ditangani bisa menyebabkan pendarahan. Jika ini terjadi, salah satu organ yang terjepit bisa jadi tidak bisa dipertahankan lagi. Semakin lama tertangani, resiko komplikasi juga semakin besar karenanya PR nya semakin berat. Menangani hernianya juga menangani komplikasinya,” tukasnya. (ISM)

Pemberdayaan Masyarakat Tentang SADARI oleh Bidan Muda Universitas Airlangga –Pemberdayaan Masyarakat Tentang SADARI oleh Bidan Muda Universitas Airlangga –

Kanker Payudara di Indonesia sebesar 42,1 per 100.000 penduduk dengan angka kematian yaitu 17 per 100.000 penduduk, yang diikuti kanker serviks (leher rahim) sebesar 23,4 perpenduduk dengan rata-rata angka kematian 13,9 per 100.000 penduduk. (Kemenkes RI, 2019). SADARI adalah cara sederhana dan mudah dalam deteksi dini kanker payudara yang bisa dilakukan secara mandiri tanpa bantuan tenaga kesehatan. Kebidanan komunitas adalah salah satu wadah dalam memberdayakan masyarakat yang bisa menjadi solusi dari pengetahuan dan praktik tentang SADARI yang kurang. Pelaksaan kegiatan komunitas di wilayah binaan dimulai sejak tanggal 06 Maret hingga 08 April 2023 dengan jumlah mahasiswa bidan muda dalam kelompok yaitu 11 orang. Sasaran dari kegiatan komunitas ini adalah wanita Pasangan Usia Subur (PUS). Pelaksanaan program kesehatan yang dilakukan berupa penyuluhan dan demonstrasi praktik SADARI yang benar. Metode yang digunakan dalam kegiatan penyuluhan dengan cara ceramah yaitu pemaparan materi secara verbal dan tertulis tentang pentingnya SADARI dan bahayanya kanker payudara. Setelah pemberian penyuluhan dengan ceramah dilanjutkan dengan demonstrasi menggunakan phantom payudara terkait langkah-langkah SADARI yang mana fasilitator mempraktikkan terlebih dahulu disusul para peserta mempraktikkannya sendiri dengan payudara masing-masing.

Penulis : Wahyul Anis (Dosen Bidan FK UNAIR)

IMPhO 2023 – Fakultas Kedokteran Universitas AirlanggaIMPhO 2023 – Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga

[‼️IMPhO 2023 : Regular Registration is Open‼️]

Greetings!
Welcome to
?️Indonesian Medical Physiology Olympiad (IMPhO) Universitas Airlangga 2023?️

This year, IMPhO will be held OFFLINE on: 14th – 15th October 2023
at the Faculty of Medicine, Universitas Airlangga, Surabaya

? Timeline of Registration :

  • Early Registration : 26th June – 22th July 2023
  • Regular Registration : 24th July – 19th August 2023
  • Late Registration : 20th August – 16th September 2023

‼️Register your team now‼️
❕link in bio❕

Stay tuned for further updates on:

  • Instagram : @impho2023
  • Facebook Page : IMPhO UNAIR 2023
  • Line OA : @846mcncf

Student Outbound Universitas Airlangga Berangkat ke Research Institute for Microbial Diseases, Osaka University, Jepang –Student Outbound Universitas Airlangga Berangkat ke Research Institute for Microbial Diseases, Osaka University, Jepang –

Osaka, Jepang, 1 Agustus 2023. Dua mahasiswa dari Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK UNAIR), Andrew William dan Mahawikan Akmal Danishara, berangkat ke Jepang untuk mengikuti kegiatan Student Outbound di Research Institute for Microbial Diseases (RIMD), Osaka University. Kegiatan ini dilaksanakan sejak tanggal 3 hingga 31 Juli 2023 dan menjadi momen penting dalam rangka pelaksanaan student mobility program yang tercakup dalam Memorandum of Understanding (MoU) antara kedua institusi.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin tahunan yang telah tertunda akibat pandemi sebelumnya. Dengan dibukanya kembali program ini, diharapkan para mahasiswa yang terlibat dapat menyerap banyak ilmu baru, melengkapi ilmu yang sudah didapat di FK UNAIR, dan kemudian menularkan pengalaman mereka kepada teman-temannya di kampus. Selain itu, melalui kegiatan ini, kedua mahasiswa tersebut diharapkan mampu menjadi agen pendidikan yang dapat meningkatkan eksposur internasional terhadap Universitas Airlangga, khususnya Fakultas Kedokteran.

Research Institute for Microbial Diseases, Osaka University, merupakan lembaga riset terkemuka yang berfokus pada penyakit mikroba, termasuk penelitian virus, bakteri, dan infeksi menular lainnya. Andrew William dan Mahawikan Akmal Danishara telah diberikan kesempatan langka untuk berinteraksi langsung dengan para peneliti ahli di bidang tersebut dan berpartisipasi dalam beragam kegiatan akademis dan laboratorium.

Dalam wawancara sebelum keberangkatan, Andrew William menyatakan kegembiraannya dan berharap program ini akan memberikan banyak ilmu dan pengalaman berharga dalam bidang kedokteran yang nantinya dapat dia bagikan kepada teman-temannya di FK UNAIR. Mahawikan Akmal Danishara juga menyatakan antusiasmenya dan berkomitmen untuk mengambil pelajaran sebanyak mungkin dari program ini untuk kemajuan akademiknya dan kontribusi bagi dunia kedokteran di Tanah Air.

Dengan adanya kegiatan Student Outbound ini, diharapkan sinergi akademik antara Universitas Airlangga dan Osaka University semakin menguat, serta mendorong pertukaran ilmu pengetahuan dan budaya antar dua negara. Selain itu, program ini menjadi langkah konkret dalam mencapai visi universitas sebagai lembaga pendidikan yang berdaya saing global dan mampu mencetak lulusan yang berkualitas tinggi di tingkat internasional.

Semoga melalui program ini, Andrew William dan Mahawikan Akmal Danishara mampu menjadi duta bangsa yang berprestasi dan membawa nama baik Universitas Airlangga serta Indonesia di tingkat internasional. Selamat berjuang dan semoga sukses sekembalinya dari program Student Outbound di RIMD, Osaka University, Jepang!

Penulis: Shahzad Shoukat

Editor: Aulia Fatimah Azzahra