Surabaya – Bertepatan pada tanggal 29 Oktober 2023 di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FKUA), PERDOSNI cabang Surabaya bekerja sama dengan FKUA menyelenggarakan perayaan World Stroke Day (WSD) atau Hari Stroke Sedunia yang diperingati setiap tahun pada tanggal 29 Oktober 2023. Kegiatan ini diikuti para anggota PERDOSNI cabang Surabaya, staf, dan Peserta Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Departemen Neurologi FKUA – RSUD Dr. Soetomo Surabaya.
Sejarahnya, WSD dicetuskan oleh World Stroke Organization (WSO) atau Organisasi Stroke Dunia. WSD dirayakan pertama kali pada tahun 2006. Tujuan peringatan WSD yaitu untuk meningkatkan kesadaran masyarakat global tentang stroke, mulai dari memahami dan mengenali gejala stroke, mengetahui dan mengelola faktor risiko stroke, cara mencegah stroke, hingga memahami tindakan untuk membantu pasien dengan stroke. Hal yang perlu ditekankan yaitu stroke dapat dicegah. Tema World Stroke Day 2023 (Hari Stroke Sedunia 2023) adalah Together We Are dengan penggunaan tagar #GreaterThan Stroke (Bersama kita menjadi lebih kuat dari stroke).
Wakil Dekan 2 Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Dr. dr. Hanik Badriyah Hidayati, Sp.N(K), dalam sambutannya menyebutkan bahwa stroke bisa dicegah. Salah satu langkah pencegahan yaitu dengan mengendalikan faktor risiko stroke. Kadar asam urat, gula darah, dan kolesterol yang tinggi merupakan faktor risiko stroke yang harus diwaspadai. Olahraga teratur juga bermanfaat untuk mencegah stroke.
Selanjutnya, sambutan juga diberikan oleh dr. Fadil, Sp.N(K) perwakilan dari Ketua PERDOSNI Cabang Surabaya. Beliau menegaskan bahwa acara WSD diselenggarakan bukan sebagai pengingat tingginya angka kejadian stroke, tetapi untuk meningkatkan kepedulian agar mampu mengenal gejala dan tatalaksana stroke.
Kemudian sambutan dari dr. Dedy Kurniawan, Sp.N(K), FINA sebagai ketua panitia peringatan WSD tahun ini, menyampaikan bahwa peringatan hari stroke sedunia dilakukan agar masyarakat tetap mengingat penyakit stroke, penyakit dengan angka kejadian dan kecacatan tinggi. Dengan demikian, pencegahan merupakan hal yang penting, salah satunya dengan melakukan pemeriksaan faktor risiko stroke dan konsultasi dengan dokter spesialis neurologi mengenai bagaimana cara mengontrol faktor risiko yang sudah ada. Pada tahun ini, peserta kegiatan diutamakan untuk para Tenaga Kependidikan (Tendik) Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga.

Kegiatan ini diawali dengan senam bersama di halaman FKUA yang diikuti oleh para anggota PERDOSNI cabang Surabaya, staf, PPDS Departemen Neurologi FKUA – RSUD Dr. Soetomo Surabaya, serta Tendik FKUA. Setelah itu, dilanjutkan dengan pemeriksaan tekanan darah, kadar gula darah, kadar kolesterol, pemeriksaan neurobehaviour, serta konsultasi dengan Dokter Spesialis Neurologi.
(Ditulis oleh: Hanik Badriyah Hidayati/ Dedy Kurniawan/ Fadil Baktir)