Hari: 20 November 2023

FK UNAIR-BPJS Diskusi Mengenai Pelayanan Kesehatan Dasar –FK UNAIR-BPJS Diskusi Mengenai Pelayanan Kesehatan Dasar –

Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK UNAIR) menerima kunjungan Direktur Utama BPJS, Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc., Ph.D, AAK, di Ruang Sidang Dekan, Kamis, 25 Mei 2023. Wakil Dekan 3, Dr. Sulistiawati, dr., M.Kes Bersama para dosen di Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Kedokteran Pencegahan hadir menyambut.

“Prof Gufron hari ini mengisi kegiatan di FKM. Karena ingin nostalgia beliau mampir ke FK UNAIR,” terang Dokter Sulis ditemui seusai acara.

Dalam forum yang hangat tersebut, dilakukan diskusi mengenai pelayanan kesehatan di tingkat dasar dan upaya untuk peningkatannya serta beberapa program BPJS.

“Program yang dimiliki BPJS sudah sangat bagus. Terbukti saat ini cakupan kepesertaannya juga sangat tinggi. artinya sudah mendapat kepercayaan dari masyarakat,” lanjut Dokter Sulis.

Demi peningkatan layanan ke depan, Ia memberikan masukan untuk pengembangan BPJS sehingga semakin mudah diakses publik. Dengan keterbukaan informasi, masyarakat bisa mendapatkan pengalaman untuk mendapatkan pelayanan kesehatan terbaik. Imbasnya juga akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap BPJS.

Dalam kesempatan yang sama, Prof Ali Ghufron menyampaikan bahwa cakupan kepesertaan Jaminan Kesehatan Sosial (JKN) per bulan Mei tahun 2023 ini sebesar 92,57%. Dari, total penduduk 275,3 juta jiwa, 254,15 juta jiwa sudah memiliki JKN.

“Setiap harinya, sebanyak 1,4 juta peserta JKN mengunjungi fasilitas kesehatan,” terangnya.

Per tahun 2023 ini, BPJS mengalokasikan dana 24 Triliun untuk pengobatan penyakit Kataspropik. Seperti diantaranya Gagal ginjal, jantung, stroke dan lain sebagainya.

BPJS mentargetkan untuk memperluas cakupan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP Seperti dengan klinik pratama, DPP, praktik dokter gigi, Klinik TNI, klinik Polri dan Rs D Pratama yang presentasenya tidak sebanyak puskesmas dengan presentase kerjasama dengan BPJS sebanyak sebanyak 44 persen.

“Penguatan FKTP sebagai gatekeeper menjadi sangat krusial. FKTP menjadi pilihan utama peserta JKN untuk mendapatkan pelayanan. Dengan cakapnya FKTP mengelola status kesehatan peserta JKN,proses rujukan dan rujuk balik ke FKTL (fasilitas kesehatan tingkat lanjutan) juga akan berjalan dengan baik,” tambahnya.

Beberapa upaya untuk optimalisasi FKTP sebagai gatekeeper ini antara lain dengan memperluas aksesibilitas FKTP.Memberikan pelayanan yang komprehensif dari promotif hingga prefentif, serta menguatkan peran FKTP sebagai koordinator pelayanan kesehatan, termasuk pemantau status kesehatan peserta JKN. (ISM)

Ketua AIPKI Turut Resmikan Lab Anatomi ITS –Ketua AIPKI Turut Resmikan Lab Anatomi ITS –

Ketua Asosiasi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI) Prof. Dr. Budi Santoso, dr. Sp.OG, Subsp.F.E.R turut meresmikan Laboratorium Anatomi Fakultas Kedokteran dan Kesehatan (FKK) Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Jumat Pagi, 26 Mei 2023.

Bersama Rektor ITS, Prof. Dr.Ir. Mochamad Ashari M.Eng, Prof Budi melakukan penandatanganan prasasti di halaman Laboratorium Anatomi baru tersebut.

“Laboratorium Anatomi menjadi laboratorium yang dibutuhkan mahasiswa sejak semester satu. Eksistensinya penting untuk menunjang pembelajaran kedokteran,” terangnya.

Peresmian laboratorium ini membuktikan komitmen ITS dalam mendirikan fakultas kedokteran. Prof Budi optimis, ITS akan mencetak dokter-dokter yang kompeten ke depan.

Sejak awal, FK UNAIR mendampingi ITS dalam mendirikan fakultas kedokteran. Mulai memberikan masukan, perencanaan hingga pelengkapan fasilitas seperti saat ini.

“FK UNAIR menjadi pengampu bagi beberapa universitas dalam mendirikan fakultas kedokteran, salah satunya ITS. Tentu ini merupakan komitmen kami dalam mendukung pemerintah, memenuhi problematika kekurangan dokter dan distribusinya,” tambahnya yang juga selaku Dekan FK UNAIR.

Dalam kesempatan yang sama, Rektor ITS mengungkapkan apresiasinya atas keterlibatan UNAIR hingga AIPKI dalam terwujudnya FKK dan Laboratorium Anatomi ini. “Koordinasi intens telah banyak dilakukan antara FKK ITS dan AIPKI untuk bisa mewujudkan Laboratorium Anatomi ini,” tutur Ashari.

Dekan FKK ITS, Dr. Imam Susilo, dr., SpPA(K) FISCM., MIAP. menerangkan bahwa laboratorium ini akan menjadi salah satu bentuk pemenuhan infrastruktur awal yang sangat penting. “Agar proses pembelajaran nantinya dapat didukung dengan kelengkapan yang siap, ini menjadi salah satu langkah awal yang dilakukan ITS,” tukasnya. (ISM)

FK UNAIR Terima Kunjungan Watimpres –FK UNAIR Terima Kunjungan Watimpres –

Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK UNAIR) menerima kunjungan dari Dewan Penasihat Presiden (Watimpres) Jumat siang, 26 Mei 2023.

Hadir Dr. Begi Hersutanto, SH.MA, Sekeretaris Anggota Watimpres Bapak Wiranto. Ia menjelaskan kunjungan ini untuk menampung aspirasi dari FK UNAIR.

“Kami juga mengunjungi beberapa fakultas kedokteran lain. Seperti UGM yang sudah kami lakukan beberapa waktu lalu,” terangnya dalam diskuai hangat ini.

Rombongan disambut langsung oleh Dekan FK UNAIR, Prof. Dr. Budi Santoso, dr., Sp.OG, Subsp.F.E.R di Ruang Sidang Dekan.

“Kami tentu menyambut baik kunjungan yang memungkinkan adanya ruang diskusi demi pendidikan kedokteran semakin baik,” tukas dekan.

Selain Begi, turut hadir M. Arfan Sahib Sali K., S.E., M.F.M., Kepala Biro Data dan Informasi. Endah Wahyuni, S.T., MMSI, Analis Kebijakan Muda.

Juga Rio Jayusman, S.E., M.E., Analis Kebijakan Muda. Serta M. Ryan Arysta, S.KM., selaku Penyusun Bahan Kebijakan. (ISM)

Mahasiswa FK UNAIR Ajak Anak Disabilitas Berani Tampil –Mahasiswa FK UNAIR Ajak Anak Disabilitas Berani Tampil –

Meski tidak sempurna, setiap manusia mempunyai kelebihan masing-masing. Semangat inilah yang digaungkan mahasiswa angkatan tahun 2021 Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK UNAIR) dengan mengajak anak-anak difabel beraktifitas, Sabtu, 28 Mei 2021.

Setiba di FK UNAIR, 110 anak dari lima sekolah dasar inklusi di Surabaya ini diajak untuk jalan sehat. Kemudian mereka diberi kesempatan untuk menunjukkan bakat masing-masing. Ada yang menyanyi, ada yang membacakan puisi, ada juga yang berlenggak-lenggok seperti model dan Cak Ning Surabaya.

Kegiatan ini masuk dalam pre event Bakti Sosial STIMULATOR yang diselenggarakan oleh mahasiswa semester empat FK UNAIR, baik dari Program Studi S1 Kedokteran maupun Kebidanan.

“Kami mengambil tema unity in diversity. Kami melibatkan adik-adik berkebutuhan khusus karena kami ingin mendukung dan menambah kepercayaan diri mereka. Meskipun mereka berbeda, kami yakin masing-masing anak memiliki potensi yang bisa dimaksimalkan,” ujar Ketua Panitia, Berliana Salsabila di Gedung Graha BIK.

Melalui inisiatif ini, diharapkan masyarakat umum juga lebih memahami bahwa ada banyak anak berkebutuhan khusus yang sebenarnya memiliki hak yang sama untuk bersosial dan mengembangkan diri.

“Berinteraksi dengan adik-adik ini juga mengajari kami (mahasiswa) untuk lebih peduli terhadap sesama. Juga bagaimana berperilaku terhadap seorang yang sedikit berbeda dengan kami,” tambah mahasiwa Prodi Kebidanan ini.

Wakil Dekan 1 FK UNAIR, Dr. Achmad Chusnu Romdhoni, dr., Sp.T.H.T.B.K.L., Subsp. Onk.(K) juga hadir dan mengapresiasi kegiatan yang dilakukan mahasiswa ini.

” Saya bangga dengan adik-adik. Karena mereka tidak hanya melihat yang biasa saja. (Anak-anak) yang luar biasa mereka datangkan kemari. Ini sangat menyentuh hati dan luar biasa,” ujarnya.

Selain olahraga dan unjuk bakat, kegiatan ini juga membekali anak-anak dengan pengetahuan kesehatan. Di mana di akhir acara anak-anak disuguhi penampilan dongeng mengenai pentingnya cuci tangan.

Salah satu anak disabilitas yang unjuk kebolehan adalah Muhammad Azriel Aliansyah, siswa kelas 4 SDN Pacar Keling 9. Meski mengalami keterlambatan berbicara namun Azriel mampu membawakan puisi yang ditulis oleh ibunya.

“Judul puisinya Anak Surabaya Hebat. Yang bikin puisinya mama,” ujar sulung dari dua bersaudara yang didiagnosis autis ini.

Kegiatan ini juga menghadirkan beberapa tokoh seperti Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Reni Astuti, S.Si., M.PDSM dan dari KPAI Surabaya.

“Semoga melalui mahasiswa FK UNAIR bisa masyarakat untuk lebih aware terhadap adik-adik spesial di Kota Surabaya ini,” tukasnya.

Webinar Class on Entrepreneurship “Entrepreneurial Leadership dan Kompleksitas Kesehatan & Kedokteran”Webinar Class on Entrepreneurship “Entrepreneurial Leadership dan Kompleksitas Kesehatan & Kedokteran”

You are invited to

Webinar Class on Entrepreneurship 2023

Topic:
Entrepreneurial Leadership dan Kompleksitas Kesehatan & Kedokteran

Saturday, June 10 2023
09.00 – 10.05 WIB (GMT+7)
Via Zoom Webinar

register at s.id/wcefkua11

After registering for online session, you will receive a confirmation email containing information about joining the webinar.

Opening Speech:
Prof. Dr. Budi Santoso, dr., Sp.OG., Subsp. FER
Dean of Faculty of Medicine Universitas Airlangga

Speaker:
Triono Soendoro, dr., M.Sc, M.Phil, Ph.D
Head of Komite Etik Penelitian dan Pelayanan Indonesia

Host:

  • Dr. Achmad Chusnu Romdhoni, dr., Sp.THTBKL, Subsp. Onk(K), FICS

Moderator:
- Hanifa Erlin Dharmayanti, dr., Sp.OG, M.M.

Mahasiswa FK UNAIR Berhasil Meraih Juara ASTHMALYMPIC –Mahasiswa FK UNAIR Berhasil Meraih Juara ASTHMALYMPIC –

Asthmalympic merupakan suatu lomba akademik berupa olimpiade yang rutin diadakan setiap tahunnya oleh departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang. Ajang lomba ini menjadi wadah bagi mahasiswa baik pre-klinik maupun klinik untuk belajar lebih dalam terkait penyakit asma. Asthmalympic diadakan dalam rangka menyambut hari Asma se-dunia yang diperingati setiap tanggal 2 Mei. Tahun ini, hari peringatan asma global mengusung tema “Asthma Care for All” yang mengisyaratkan bahwa semua orang dengan asma seharusnya mendapatkan pengobatan yang tepat.

Oleh karena itu, dengan diadakannya acara ini,harapannya mampu meningkatkan kualitas para tenaga kesehatan dalam merawat pasien asma. Rangkaian acara ini terbagi menjadi 3 kegiatan, yakni Babak Penyisihan Asthmalympic pada tanggal 31 Mei 2023, Webinar Asthma Day 2023 pada tanggal 2 Juni 2023, dan Babak Semifinal dan Final Asthmalympic pada tanggal 3 Juni 2023. Lomba ini diikuti oleh 25 tim dari berbagai Fakultas Kedokteran dan Peserta dari puskesmas se-kota Malang yang telah mendaftar.

Seluruh tim mempersiapkan diri sebelum hari-H lomba babak penyisihan. Kami bersyukur karena sebelum lomba kami telah mendapatkan bimbingan dari berbagai dokter spesialis paru, di antaranya dr. Arief Bakhtiar, Sp.P, Alfian Nur Rosyid, dr., Sp.P(K), FAPSR, FCCP, dr. , dr. Farah Fatmawati, Sp.P, dr. Dwi Wahyu Indrawanto, Sp.P, FAPSR, serta dokter-dokter lain. Pada babak penyisihan, kegiatan ini diikuti oleh 6 tim dari Universitas Airlangga.

Babak penyisihan dilaksanakan secara online via Zoom Meeting. Pada babak ini, peserta diwajibkan untuk menjawab 50 soal MCQ terkait asma yang telah mereka pelajari sebelumnya. Tentunya soal-soal yang dibuat panitia telah disusun sedemikian rupa sesuai dengan bahan ajar tatalaksana Asma yang telah ditetapkan secara nasional maupun internasional, yakni menggunakan Panduan Asma oleh Perhimpunan Dokter Paru Indonesia  (PDPI) dan Global Initiative for Asthma (GINA).

Babak penyisihan berlangsung dengan sangat sengit. Hal ini tampak dari skor akhir dari tiap tim yang hanya terpaut beberapa poin saja. Saat pengumuman hasil babak penyisihan disampaikan, kami sangat bersyukur karena 3 dari 6 tim UNAIR lolos ke tahap selanjutnya, yakni Tim Salbutamol (Andrew William, Khafiyah Hikmah Rahmadhani, Ikhsan Rifai Darmawan), Tim Symbicort (Yongki Welliam, Clonia Milla, Shisilia Mitra Novita), dan Tim Tim (Caesaroy Arif Wibowo,Rafly Ilham Rasyidi Wibowo, Teddy Yusuf). Tiga tim tersebutlah yang kemudian akan bertanding di babak semifinal berhadapan dengan 2 tim dari instansi lain.  

Babak semifinal dan final diadakan pada 3 Juni 2023 berlokasi di RSUD dr. Saiful Anwar Malang. Ketiga tim berangkat dari kampus menggunakan mobil pribadi dengan bimbingan dari dokter Wahyu. Babak semifinal berlangsung sengit antar 5 tim yang bertanding. Pada babak ini, lomba diadakan dengan sistem cerdas cermat yang terbagi menjadi 2 babak, yakni babak soal wajib dan soal rebutan. Seiring dengan peringatan hari Asma, soal-soal yang disajikan dalam lomba ini juga menguak beberapa hal unik terkait asma, salah satunya adalah senam asma. Senam asma merupakan rangkaian gerakan senam yang dibuat untuk pasien asma dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan respirasi penderita. Tentunya hal ini menjadi baru bagi kami karena kami belum pernah mempelajari hal ini sebelumnya.

Pengetahuan terkait asma juga sempat diberikan melalui Webinar asma yang diberikan pada tanggal 2 Juni kemarin. Kami mendapatkan begitu banyak ilmu yang belum pernah kami dapatkan sebelumnya. Pada babak semifinal ini, 2 tim dari UNAIR (Tim Symbicort dan Tim Salbutamol) berhasil untuk melaju ke babak berikutnya bersama 1 tim lain dari RS Lavalette. Pada babak final, sistem lomba hampir mirip dengan babak sebelumnya, dengan ditambah babak soal kasus. Babak ini berlangsung seru, karena ketiga tim saling berkejaran poin.

Hingga babak ini selesai, kami,Tim UNAIR, berhasil untuk mendapatkan 3 predikat juara, yakni Juara 1 (Yongki Welliam, Clonia Milla, Shisilia Mitra Novita), Juara 2 (Andrew William, Khafiyah Hikmah Rahmadhani, Ikhsan Rifai Darmawan), dan Juara Harapan 1 (Caesaroy Arif Wibowo,Rafly Ilham Rasyidi Wibowo, Teddy Yusuf). Masing-masing juara mendapatkan hadiah berupa tropi, uang tunai, serta medali.

Kami sangat bersyukur karena di tengah kesibukan perkuliahan dan dokter muda, kami masih bisa menyempatkan waktu untuk belajar untuk persiapan lomba ini. Kami sangat berharap bahwa ilmu yang telah kami terima dari dosen-dosen kami, dapat menjadi bekal bagi kami untuk menjadi calon tenaga kesehatan yang lebih berkompeten. Dengan adanya ajang seperti ini, mahasiswa juga mampu menguji seberapa jauh dirinya dalam mempelajari suatu materi. Tentunya prestasi yang kami dapat tidak hanya berlalu begitu saja, tetapi kami berharap akan memberikan motiavasi dan semangat bagi teman-teman sejawat untuk belajar lebih tekun lagi.  

Road to Medic Air Run 2023, Dokter FK UNAIR Gelar Tes Rute –Road to Medic Air Run 2023, Dokter FK UNAIR Gelar Tes Rute –

Untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya olahraga lari, Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK UNAIR) menginisiasi Medic Air Run 2023 yang rencananya akan diselenggarakan pada 20 Agustus mendatang. 

Sebagai tahap awal, hari ini telah diadakan test route ( pengecekan rute) Road to Medic Air Run 2023. tujuannya untuk mengevaluasi kualitas dan kelayakan rute yang telah ditentukan.

Tes rute ini melibatkan komunitas lari di Surabaya. ‘Hari ini kami diikuti oleh 170 peserta, dengan rute lima kilometer dan 10 kilometer. Acara ini merupakan persiapan untuk acara Medic Air Run pada tanggal 20 Agustus 2023 mendatang, ” Ujar ketua panitia acara, Yan Efrata Seimbiring, dr., Sp.BTKV (K) seusai lari di Halaman FK UNAIR, Kamis, 1 Juni 2023

Rute yang telah dipilih akan menonjolkan keindahan kota Surabaya dengan pemandangan bangunan- bangunan bersejarahnya.

“Untuk rute lima kilometer, peserta akan melewati Balai Kota dan Jalan Tunjungan. Sedangkan untuk rute 10 kilometer, peserta akan melewati Jalan Basuki Rahmat hingga Blauran,” jelasnya.

Nantinya, acara ini akan memiliki beberapa kategori rute yang disesuaikan dengan status peserta, baik sebagai atlet maupun peserta umum. 

Peserta pemula pun tidak perlu khawatir, karena acara ini juga akan menjadi ajang sosialisasi oleh para dokter untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya berolahraga demi menjaga kesehatan.

“Alasan kenapa lari yang dipilih, ya karena olahraga ini merupakan pilihan yang paling ekonomis dan efektif dalam membakar lemak serta menguatkan jantung,” lanjut dokter spesialis Bedah Thoraks Kardiak dan Vaskular ini.

Olahraga lari telah terbukti menjaga kesehatan jantung hingga 80 persen lebih efektif, jika dibandingkan dengan olahraga lainnya.Hal tersebut, berdasarkan hasil penelitian terbaru yang diungkapkan oleh Dokter Yan Efrata.

Ia menjelaskan bahwa idealnya olahraga lari ini bisa dilakukan lima kali seminggu dengan kecepatan konstan dan durasi 40 menit setiap harinya. Aktivitas ini dapat berupa lari atau berjalan.

Namun, berdasarkan penelitian terbaru, Dokter Yan menyebut lari sebagai gerakan aerobik terbaik untuk menjaga kesehatan jantung dibandingkan dengan olahraga lainnya.

Pelantikan Pengurus Obkesindo disaksikan Khofifah, Dekan FK UNAIR Jadi Korwil Jawa Timur –Pelantikan Pengurus Obkesindo disaksikan Khofifah, Dekan FK UNAIR Jadi Korwil Jawa Timur –

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK UNAIR), Prof. Dr. Budi Santoso, dr., Sp.OG., Subsp.F.E.R. dilantik menjadi Koordinator Wilayah (Korwil) Observasi Kesehatan Indonesia (Obkesindo) atau International Health Observer (IHO) Jawa Timur periode 2023-2024, Selasa, 6 Mei 2023.

Bersama pengurus lainnya, ia dilantik oleh Ketua Umum (Ketum) Badan Pengurus Pusat (BPP) Obkesindo, Dr. Abidinsyah di Gedung Negara Grahadi. Momen ini disaksikan langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Prof Budi Santoso Ia mengajak para pengururus untuk menguatkan komitmen untuk bergerak cepat dan turut berkontribusi pada penyelesaian permasalahan kesehatan di Jawa Timur. Dengan memberikan pandangan dan ide yang konstruktif untuk mewujudkan Indonesia emas di tahun 2045.

“Karena bagaimanapun kesehatan adalah pilar utama dalam ketahanan nasional. Sekaligus menjadi basis tercapainya tujuan nasional,” ujarnya dalam sambutan.

Ia meyakini, masalah kesehatan tidak bisa diselesaikan oleh dokter saja. Seluruh komponen masyarakat harus bekerjasama untuk mengatasi masalah kesehatan. Ini tercermin dalam kepengurusan Obkesindo Jawa Timur yang anggotanya berasal dari lintas profesi. Ini menekankan pentingnya konsolidasi demi kemandirian kesehatan nasional.

“Sebagian ada dokter, dokter spesialis, dokter yang khusus untuk kesehatan masyarakat, ahli ekonomi, akademisi, pensiunan BKD. Ada juga yang khusus adalah profesinya praktisi pertanian, peternakan dan perkebunan,” paparnya dihadapan Gubernur.

Ada tiga program yang dibawa oleh kepengurusan Obkesindo tahun 2023. Satu yang utama adalah mengupayakan agar semua masyarakat memiliki catatan medis sendiri.

Kemudian adalah kolaborasi dalam pembangunan berwawasan kesehatan dan kesehatan sebagai sebuah gerakan yang komunal yang diselenggarakan secara terpadu kolaboratif dan masif.

Dan yang terakhir, memperbaiki tata kelola pendidikan kedokteran sebagai pengampu kekuatan nasional di bidang kesehatan.

Gubernur Khofifah mengapresiasi lahirnya Obkesindo. Ia mengusulkan agar pengurus Obkesindo melakukan silaturahmi kepada para calon presiden (capres) menyampaikan usulan-usulan strategisnya. Harapannya capres akan memasukan dalam materi kampanye dan menjadi program saat menjalankan tugas.

“Toh mereka sudah didelegasikan. Tidak perlu menunggu pendaftaran ke KPU, karena nanti mereka (capres)akan sangat sibuk. Sudah susah mencerna poin- poin penting. Untuk apa kalau tidak ditangkap para calon presiden ke depan,” terangnya.

Apalagi usulan ini melibatkan lintas sektor dari pemerintahan, kementerian, profesional dan masyarakat.

“Apalagi sepertinya akan ada DPKM. Sehingga ini akan menjadi materi penting bagaimana sesungguhnya reformasi di bidang kesehatan. Dan ini sudah masuk RKP sebenarnya,” tambahnya.

Selain dekan FK UNAIR, beberapa dokter dari FK UNAIR- RSUD Dr. Soetomo juga dilantik menjadi pengurus. Diantaranya Dr. dr. Asra Al Fauzi, SE, MM, Sp.BS (K), FICS, IFAANS., Prof. Dr. Anang Endaryanto, dr., Sp.A (K)., Dr. Brahmana Askandar., dr., Sp.O.G., Subsp.Onk.

Juga Dr. Eighty Mardiyan Kurniawati, dr., Sp.O.G., Subsp.Urogin.Re., Dr. Christrijogo Sumartono, dr., Sp.An., KAR, Agus Harianto, dr., Sp.B dan Dr. Kohar Hari Santoso, dr., Sp.An., KIC., KAP. (ISM)

Tim T-SOAP UNAIR Sabet Medali Emas di World Young Inventors Exhibition 2023 –Tim T-SOAP UNAIR Sabet Medali Emas di World Young Inventors Exhibition 2023 –

Tim mahasiswa Universitas Airlangga membawa pulang medali emas dalam World Young Inventors Exhibition (WYIE) 2023 yang diselenggarakan pada 10-13 Mei, 2023 di Kuala Lumpur Convention Center, Malaysia.

WYIE merupakan kompetisi penelitian tingkat internasional ini bertujuan untuk mendorong semangat berkreasi dan berinovasi bagi peneliti muda. Kompetisi ini diselenggarakan oleh International Invention, Innovation, and Technology Exhibition (ITEX).

Tim gabungan mahasiswa antar fakultas ini beranggotakan Intan Fairuz Zakia (Kebidanan, FK, 2020), Ria Chusnita (Kedokteran Gigi, FKG, 2019), Bernika Citra Dwi Prasetya (Ilmu Informasi dan Perpustakaan, FISIP, 2021), Nuzula Maghfiro (Sastra Indonesia, FIB, 2019), Yahya Bachtiar Ivansyah (Teknik Robotika, FTMM, 2022), Bakdiyatul Mukarromah (Sastra Inggris, FIB, 2020), Ahmad Farhan Setiawan (Studi kejepangan, FIB, 2020).

Mereka menyusun penelitian yang berjudul “T-SOAP: AN INNOVATIVE PRODUCT OF VEGETABLE AND FRUIT WASTE AS A TRAVEL-FRIENDLY PAPER SOAP IN ACHIEVING SDGS 2030”. Mereka menciptakan sabun kertas berbahan dasar limbah sampah buah dan sayur. Sabun ini mereka namai T-SOAP, soap_.
Intan, salah satu pencetus ide ini menjelaskan, penelitian ini dilatar belakangi tingginya limbah sampah di dunia utamanya di Asia. Mereka mencari inovasi pengelolaan sampah yang mampu diubah menjadi suatu produk yang bermanfaat.

“Kami juga mencari sumber permasalahan lain yaitu para traveller dimana ketika bepergian mereka memiliki presentasi tinggi untuk terjangkit penyakit melalui mikroba,” terangnya.

Sabun kertas mereka tawarkan sebagai solusi dari permasalahan pengelolaan sampah ini. Limbah sampah buah dan sayur mereka fermentasi dan diolah bersamaan dengan kertas larut air, sehingga menjadi sabun kertas.

“Tentunya ini lebih efisien, ramah lingkungan, dan tanpa bahan kimia untuk di bawa treveller ketika bepergian,” papar Intan.

Selain itu, sabun kertas ini memiliki sifat anti bakteri pada bakteri S.aureus, S.dysetriae, dan E.coli.

“Tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi tim lantaran gagasannya berhasil memenangkan kompetisi internasional. Oleh karena itu, berharap agar keberhasilannya mampu memantik mahasiswa UNAIR lainnya untuk terus mengharumkan nama UNAIR di kancah internasional.” tukasnya.

Penulis : Intan Fairuz
Editor : Ismaul Choiriyah

Tetap Sehat dan Semangat, Puluhan Lansia Senam di Halaman FK UNAIR –Tetap Sehat dan Semangat, Puluhan Lansia Senam di Halaman FK UNAIR –

Tetap enerjik, puluhan lansia mengikuti senam lansia di halaman Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Selasa, 6 Juni 2023. Usia yang tak lagi muda tak menghalangi mereka untuk aktif bergerak mengikuti instruktur. Bahkan untuk memacu semangat, sesekali mereka berseru riang.

Senam lansia ini diselenggarakan oleh Dharmawanita Persatuan (DWP) FK UNAIR. Acara bertujuan untuk memperingati hari lansia nasional yang jatuh pada tanggal 29 Mei.

Ketua DWP FK UNAIR, Dra. Elmi Mufidah, M. Kes menuturkan, ini merupakan tahun kedua DWP FK UNAIR merayakan hari lansia. Ia berharap, ini bisa memacu semangat lansia untuk tetap semangat menjaga kesehatan tubuhnya.

“Ini merupakan tahun kedua kami merayakan hari lansia. Seperti sebelumnya, kami mengawali kegiatan dengan senam bersama,” ujarnya ditemui seusai acara.

Ajakan untuk hidup lebih sehat ini juga diwujudkan dengan seminar yang disampaikan langsung oleh Nuniek Nugraheni dr., Sp.KFR-K yang membahas manfaat olahraga untuk lansia.

Beberapa manfaat olahraga bagi lansia antara lain memperlambat penuaan fisik, mengoptimalkan perubahan komposisi tubuh, meningkatkan kapasitas kognitif dan kesehatan mental, membantu pengelolaan penyakit kronis dan mengurangi resiko jatuh, kecacatan fisik dan ketergantungan fungsi.

“Olahraga manfaatnya baik sekali ke jantung, otak dan otot. Sehingga disarankan untuk rutin melakukan olahraga sesuai kapasitasnya,” terang Dokter Nuniek.

Adapun beberapa olahraga yang sesuai untuk lansia seperti jalan lari, berenang dan bersepeda.

Dalam perayaan hari lansia ini juga disediakan posyandu lansia di mana para lansia bisa memeriksakan kondisi kesehatannya pada dokter spesialis yang bertugas. Mulai dari spesialis penyakit dalam, rehabilitasi medis hingga kedokteran fisik dan rehabilitasi. (ISM)